KORBAN tewas dalam tragedi halloween Itaewon pada Minggu, bertambah menjadi 156 orang. Korban yang tewas mayoritas perempuan berusia 20 tahun-an.
Dilansir dari Korea Joongang Daily, Selasa (1/11/2022), Pejabat di Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan setempat mengonfirmasi adanya satu kematian tambahan dari tragedi Itaewon.
“Seorang wanita Korea berusia 20-an tahun dinyatakan meninggal Selasa (1/11/2022) pagi,” ujar pejabat tersebut. Dengan begitu, total sudah ada 156 orang tewas yang dikonfirmasi dari kerumunan Halloween di Itaewon.
Baca Juga:Putri Candrawathi Minta Maaf ke Ayah-Ibu Brigadir J: Siap Jalani Sidang dengan Ikhlas dan Ketulusan Hati, Agar Seluruh Peristiwa TerungkapIbu Brigadir J Minta Putri Candrawathi HP Yosua Dikembalikan, Begini Jawaban Febri Diansyah
“Di antara 156 orang yang tewas dalam tragedi itu, 101 orang adalah perempuan, dan 55 orang laki-laki,” sambung pejabat yang bersangkutan.
Kementerian Luar Negeri Korsel menyebutkan 26 orang yang meninggal di antaranya adalah warga negara asing. Mereka berasal dari 14 negara berbeda.
Perinciannya yakni lima dari Iran, masing-masing empat dari China dan Rusia, masing-masing dua dari AS dan Jepang, dan masing-masing dari Perancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Sri Lanka.
Selain itu, pejabat tersebut menyampaikan, sebanyak 29 orang mengalami luka serius, dan 122 orang lain menderita luka ringan.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol sedang menggodok langkah-langkah keamanan baru untuk mencegah kecelakaan seperti itu terjadi lagi di masa depan. Komisaris Kepolisian Nasional Korea Selatan Yoon Hee-keun pagi ini mengakui bahwa tindakan pengendalian massa di tempat kejadian tidak memadai.
Dia juga merasakan tanggung jawab yang berat atas keselamatan publik dan akan melakukan yang terbaik untuk memastikan tragedi seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Sebuah jalan di distrik Itaewon dipadati sekitar 100.000 orang saat perayaan pesta Halloween yang berujung tragedi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Sebanyak 154 orang dikabarkan tewas dan ratusan lainnya terluka karena saling berhimpitan di jalanan yang sempit. Yonhap via Reuters
Baca Juga:Ferdy Sambo Minta Maaf ke Ayah-Ibu Brigadir J: Siap Bertanggung Jawab Atas PerbuatannyaIbu Brigadir J Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Yosua ‘Pukul 10 Tanggal 8 Juli’
Presiden Yoon sebelumnya bergabung dengan puluhan ribu orang lainnya memberikan penghormatan untuk para korban tewas di altar khusus yang dibuat untuk mengenang para korban.
Sebelumnya Nathan Taverniti, korban selamat dalam tragedi halloween Itaewon dari Australia, mengatakan orang-orang sibuk merekam, bernyanyi, dan tertawa sementara saat yang sama ada orang lain yang sedang sakaratul maut. Teman Taverniti, Grace Rached, masuk dalam korban tewas.