PENGADILAN Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi sebagai saksi di persidangan.
Dalam persidangan, Susi mengungkap sejumlah kesaksian, terutama seputar kejadian di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Kemudian terdakwa Bharada E membantah empat keterangan saksi Susi dan menyebut saksi banyak berbohong.
“Mohon izin, Yang Mulia, untuk keterangan dari Saudara Saksi banyak yang bohongnya,” kata Bharada E di PN Jaksel, Senin (31/10/2022).
Baca Juga:Tragedi Jembatan Roboh di India, 137 Orang TewasSekuriti Rumah Ferdy Sambo Ungkap Ekspresi Terakhir Brigadir J: Mukanya Melas, Engga Sewajarnya
Pertama, terdakwa membantah keterangan saksi soal dirinya menegur Yosua yang tengah mengangkat tubuh Putri saat terbaring di sofa. Menurut Bharada E, dirinya tidak pernah berkata seperti itu ke Yosua.
“Untuk yang pertama, waktu di tanggal 4 itu waktu yang katanya ada pelecehan,” kata Bharada E.
“Benar, Yang Mulia, dan itu memang saya lihat, tapi di situ Saudara Saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan ‘jangan gitulah, Bang’, mengatakan pada Yosua, padahal itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu,” ungkap Eliezer.
Kedua, Bharada E juga membantah kesaksian Susi yang mengatakan Ferdy Sambo sering berada di rumah Saguling, Duren Tiga. Menurut terdakwa, Ferdy Sambo justru sering berada di rumah di Bangka, bukan di Duren Tiga.
“Sesuai faktanya, Saudara FS (Ferdy Sambo) ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu Minggu aja baru balik ke Saguling,” kata Bharada E.
Menurut Bharada E, rumah Saguling juga tidak pernah digunakan untuk isolasi mandiri. Dia menyebut Ferdy Sambo dan keluarga saat terpapar COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah di Bangka.
“Mohon izin, Yang Mulia, beberapa waktu lalu, beberapa bulan lalu, Saudara FS terkena terpapar COVID-19 setelah saya terkena COVID dan ada beberapa ajudan yang terkena COVID lalu setelah itu Saudara FS kena COVID juga,” kata Eliezer.
Baca Juga:Adzan Romer Sebut Senjata Api yang Dijatuhkan Ferdy Sambo Bukan Glock 17, Melainkan Jenis HSDaryanto alias Kodir Mengaku Diperintah Ferdy Sambo Panggil Kasatreskrim Usai Brigadir J Tewas
“Untuk isolasinya dilaksanakan di kediaman Bangka, Yang Mulia, setelah Saudara FS terkena COVID, setelah itu anaknya perempuan yang Datia terkena COVID juga dan isolasinya juga di Jalan Bangka dan tidak pernah ada isolasi di Duren Tiga,” sambungnya.