Kondisi yang sama juga bisa dialami Partai Ummat. Hal itu terjadi, sekali lagi, karena suara yang diperebutkan PAN dan Partai Ummat nyaris sama dan tidak terlalu banyak. Sebagai partai baru, apalagi tidak didukung dana yang cukup, tentu akan sangat berat bagi Partai Ummat mengarungi rivalitas antarpartai yang sangat keras.
Jika kondisinya seperti itu, maka PAN dan Partai Ummat bisa sama-sama tidak lolos electoral threshold. Dampaknya, representasi politik kelompok Islam modernis akan semakin tergerus. Kondisi ini dapat mengakibatkan posisi tawar kelompok Islam modernis tidak lagi diperhitungkan dalam kancah politik nasional. (*)