Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, menjelaskan momen setelah dia mendengar lima suara tembakan pada hari tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo. Dia mengaku sempat menodongkan pistol ke Sambo yang tiba-tiba ke luar dari rumah.
Romer awalnya menjelaskan, dia berada di luar rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Dia mengaku hendak masuk ke rumah dinas Sambo setelah mendengar lima kali suara tembakan.
“Saya masuk ke dalam lewat garasi samping menuju dapur. Setelah sampai situ, Bapak tiba-tiba keluar,” ucap Romer.
“Apa yang kamu lihat ketika FS keluar?” tanya jaksa.
“Bapak keluar, saya kaget, saya angkat senjata,” ujarnya.
Baca Juga:Kesaksian AKBP Ari Cahya Tim KM50: Sebelum Jasad Brigadir J Diangkut Ambulans, Ferdy Sambo Terlihat Serius Berbicara di PonselVera Simanjuntak Sebut Brigadir J Pernah Cerita Punya Masalah dengan Brigadir Daden Ajudan Ferdy Sambo
Romer mengaku sempat menodong Sambo. Menurutnya, Sambo mengangkat tangan saat ditodong.
“Bapak angkat tangan,” ujar Romer.
“Berani kali kau, ada sarung tangan nggak?” tanya jaksa.
“Nggak ada,” ujar Romer lagi.
Romer mengatakan Sambo kemudian berbicara soal istrinya, Putri Candrawathi, yang ada di dalam rumah. Romer kemudian masuk ke rumah dinas Sambo.
“Dia bilang ‘Ibu, Ibu di dalam’,” ucap Romer.
“FS ke mana?” tanya jaksa.
“Bapak keluar,” ucap Romer.
Setelah masuk ke rumah, dia mengaku bertanya apa yang terjadi ke Bripka Ricky Rizal, namun tak dijawab. Dia juga mengaku melihat Kuat Ma’ruf dan Richard Eliezer di dalam rumah.
“Saya tanya ada apa, Chad?” ujar Romer.
“Richard ngomong apa?” tanya jaksa.
“(Eliezer ngomong) ‘Siap, saya refleks, Bang,” ujar Romer.
Romer juga mengaku melihat Brigadir Yosua yang merupakan korban penembakan di dalam rumah Sambo. Selain itu, Romer menjelaskan bahwa Sambo keluar dari rumah tanpa memegang senjata.
“Waktu kamu ketemu FS di pintu dapur lihat FS bawa senjata?” tanya jaksa.
“Tidak. Tangan kosong,” ujar Romer.
“Di mana senjata yang dibawa tadi?” tanya jaksa lagi.
“Saya nggak tahu,” jawab Romer.
Dia kemudian menyebut Sambo sempat menyikutnya. Romer mengatakan Sambo saat itu memarahi para ajudannya.
“Bapak masuk, terus saya lihat Bapak menyikut saya (sambil memeragakan sikutan Ferdy Sambo),” ujar Romer.