USAI terjerat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Rizky Billar dan Lesti Kejora kini mulai sepi order dan membuat Leslar Entertainment yang didirikan keduanya ditinggalkan pegawainya dan akhirnya dibubarkan oleh mereka. Hal itu dibenarkan oleh Ariel Lobster, manajer Rizky Billar, dalam keterangannya pada media Sabtu (29/10/2022).
“Ya benar Leslar Entertainment secara perusahaan sudah dibubarkan. Dan semalam juga sudah kita rilis. Artinya memang kita tidak bisa meneruskan. Artinya memang Leslar Entertainment sendiri ya sudah, kita mau ngapain gitu lo, kondisi seperti ini. Toh kalau pun tetap berjalan kan kasihan juga Lesti sama Billar pastinya ada cost yang mesti dikeluarkan kan,” ungkap Ariel.
Ditambahkannya, keputusan membubarkan Leslar Entertainment diambil pihak Lesti Kejora dan Rizky Billar bersama para petinggi lainnya.
Baca Juga:Jokowi Belasungkawa Atas Tragedi Hallowen di Itaewon: Indonesia Mourns with The People of South KoreaTragedi Halloween di Itaewon 22 WNA dari 12 Negara Tewas
“Artinya kita ada kesepakatan berdiskusi rame-rame lah antarkaryawan dan Lesti atau Billar. Jadi menurut saya mereka mau fokus keluarga kecil mereka ya sudah lah kita support,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Boril itu juga mengakui bahwa para karyawan Leslar Entertainment sendiri sudah merasa waswas akan pembubaran ini terlebih selama sebulan pasca kasus KDRT yang menjerat Rizky Billar, mereka sudah tidak bekerja lagi.
“Kalau kita unek-unek pasti ada lah, artinya butuh kepastian. Karena kan kemarin kita sempat tertunda lumayan lama ya dari tanggal 29 dari kejadian yang itu sampai semalam itu tanggal 27 ya, hampir sebulan ya. Kita juga butuh kepastian dari mereka,” terang Boril.
“Mereka juga sudah banyak yang ambil kerjaan di luar karena memang gak ada yang dikerjakan selama sebulan. Dan ketika ada keputusan itu (pembubaran Leslar Entertainment) mereka hanya bisa lapang dada dan menerima ini,” tandasnya. (*)