PRESIDEN Israel Isaac Herzog mengatakan bahwa dia berbagi intelijen dengan Amerika Serikat untuk membuktikan Iran memasok drone yang dioperasikan Rusia. Dia mengatakan hal itu telah menuai kehancuran di Ukraina.
Dilansir AFP, Rabu (26/10/2022), Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mencapai kesimpulan yang sama, tetapi Israel telah mendorong tindakan keras terhadap negara ulama Iran, yang dipandang sebagai ancaman terbesarnya.
Presiden Isaac Herzog yang memegang peran seremonial, mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam kunjungan ke Washington di mana ia akan bertemu dengan Presiden Joe Biden pada hari Rabu.
Baca Juga:Hunian Baru Nikita Mirzani di Rutan Serang, Nyai Tidur Bersama 8 Warga BinaanBegini Tanggapan Pengacara Putri Candrawathi Terkait Kesaksian Kamaruddin Simanjuntak
“Senjata Iran memainkan peran kunci dalam mengacaukan dunia kita, dan komunitas internasional harus belajar darinya, sekarang dan di masa depan,” kata Herzog.
“Dunia harus berbicara dengan Iran dalam bahasa yang sama – bahasa yang keras, bersatu dan tanpa kompromi.”
Mesin UAV buatan Iran dipresentasikan pada pameran di Iran pada Oktober 2014, dalam gambar yang akan dipresentasikan Israel kepada pejabat AS di Washington pada 26 Oktober 2022. (Kantor Presiden)
Kantor Herzog dalam sebuah pernyataan mengatakan dia akan membagikan gambar yang dinilai oleh Israel yang menunjukkan kesamaan antara drone yang jatuh di Ukraina dan suku cadang yang diuji di Iran pada Desember 2021 dan ditampilkan pada eksposisi di Iran pada 2014.
Blinken, pada awal pertemuan dengan Herzog, mengatakan Amerika Serikat dan Israel “berdiri bersama melawan tindakan berbahaya, destabilisasi, dan meneror yang dilakukan Iran.”
“Penyediaan pesawat tak berawak oleh Iran ke Rusia untuk memungkinkan agresi lebih lanjut terhadap Ukraina dan rakyat Ukraina menunjukkan hasil yang mengerikan di lapangan di Ukraina,” kata Blinken.
Diplomat top AS itu juga mempertimbangkan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki, di mana serangan besar-besaran pada Selasa menargetkan sebuah kelompok militan menewaskan enam warga Palestina, membawa ribuan pelayat ke jalan-jalan.
Baca Juga:Moeldoko Sebut Insiden Perempuan Berpistol di Depan Istana Merdeka: Senjata Rakitan, Ada Selongsong, Proyektil Tidak AdaDensus 88 Geledah Rumah Wanita yang Bawa Pistol di Depan Istana Merdeka
Blinken mengatakan dia akan berbicara dengan Herzog tentang “keprihatinan nyata yang kita miliki tentang kekerasan yang kita lihat di Tepi Barat.”
“Kami mendesak semua orang untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencoba mengurangi kekerasan itu dan untuk menghindari tindakan atau pernyataan yang dapat memicunya,” kata Blinken.