PERKEMBANGAN jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami tren peningkatan dalam sepekan terakhir.
Kenaikan terhitung 27,1 persen lebih tinggi dibandingkan temuan kasus sepekan sebelumnya.
Kasus harian tercatat menembus 3.008 kasus pada hari ini, Selasa (25/10). Jumlah itu merupakan tambahan kasus tertinggi terhitung sejak 13 September 2022.
Adapun berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 19-25 Oktober Juni, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 12.045 kasus. Sementara pada periode sepekan sebelumnya atau selama periode 12-18 Oktober Juni, kasus Covid-19 berjumlah 12.045 kasus.
Baca Juga:Bharada E: Saya Pribadi, Saya Tidak Meyakini Bang Yos Melakukan PelecehanUsai Pemakaman Brigadir J, Ditelepon Orang Tidak Dikenal Minta Keluarga Yosua Tidak Bicara ke Media
Tren peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 itu juga dibarengi dengan tren kenaikan kasus kematian warga akibat Covid-19. Selama periode 12-18 Oktober, kasus kematian Covid-19 berjumlah 110 kasus, dan sepekan setelahnya bertambah menjadi 130 kasus kematian.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengumumkan mutasi SARS-CoV-2 Omicron subvarian XBB sudah teridentifikasi di Indonesia. Budi menyebut varian tersebut menjadi biang kerok pada tren peningkatan kasus infeksi virus corona dalam satu bulan terakhir di Singapura.
Pasien pertama yang tertular subvarian Omicron XBB di Indonesia merupakan seorang perempuan yang tertular setelah pulang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pasien tersebut dinyatakan positif pada 23 September dan sembuh pada 3 Oktober lalu. (*)