GANJAR Pranowo dipanggil oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk dimintai klarifikasi pada hari ini, Senin, 24 Oktober 2022.
Ganjar dimintai klarifikasi imbas dari pernyataannya siap nyapres. Dalam surat pemanggilan Ganjar yang beredar, ia diwajibkan hadir pukul 16.00 WIB hari ini di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Berikut kronologinya:
Pada 3 Oktober lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendeklarasikan Ganjar sebagai capres usungannya untuk Pilpres 2024.
Baca Juga:Ganti Henry Yosodiningrat, Teddy Minahasa Tunjuk Hotman Paris Hutapea Jadi PengacaranyaBeda Versi Antara Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal Soal Sebilah Pisau Saat Ribut dengan Brigadir J
Meski demikian, Gubernur Jawa Tengah tersebut tidak mau banyak berkomentar terkait hal tersebut.
Pada 13 Oktober 2022, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jika elektabilitas Ganjar lebih bagus daripada Puan Maharani. Meski demikian, Hasto menjelaskan jika itu bukan menjadi acuan pertama pemilihan capres dari PDIP sendiri.
“Elektoral itu bukan pertimbangan utama [PDIP dalam menentukan pemimpin yang diusung], tetapi pertimbangan kepentingan bangsa dan negara,” ujar Hasto kepada awak media di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Ganjar Pranowo sendiri mengungkapkan jika dirinya siap nyapres pada tanggal 18 Oktober 2022 alias enam hari lalu.
Meski demikian saat itu, dia tak yakin apakah PDIP akan mengusungnya di Pemilu tahun 2024 mendatang. “Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya,” ujarnya.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Pasalnya, Ganjar menyebut setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.
“Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu,” imbuhnya.
Baca Juga:Jaksa Sesalkan Sikap Ricky Rizal Tidak Selamatkan Brigadir J yang Bakal Ditembak Mati Ferdy SamboAlur Kasus Narkoba Jenis Sabu dari Linda-Kapolsek Kalibaru dan Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa
Terpisah, Ketua Badan Pemenangan DPP RGP2024 menegaskan bahwa ada tidaknya dukungan atau rekomendasi dari PDI Perjuangan, RGP2024 akan tetap dukung dan dorong Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024.
Menurutnya, Ganjar Pranowo relatif minim konflik dan kepentingan politik.
“Saya melihat Ganjar adalah milik bangsa Indonesia bukan milik PDI Perjuangan, KAGAMA ataupun GMNI. Saya sendiri adalah anggota KAHMI Cirebon. Saya optimis Ganjar Pranowo akan memenangkan pertarungan di Pilpres 2024,” pungkas Ketua Badan Pemenangan DPP RGP2024, Riswan ditemui delik.news, Senin (24/10). (*)