“Apakah kita semua cuma lihat gambar tanpa membaca terlebih dulu? Itu (brosur) Fadlan Garamatan Foundation. Duh, minim literasi, maksimal hujatan tanpa baca dulu. Makannya gampang kemakan berita hoax,” belas @nana**.
“Itu brosur yayasan amal. Foto Anies sebagai Gubernur DKI, sebagai salah satu tokok yang mendukung yayasan tersebut. heran, pada takut banget sih cuma lihat foto Anies aja. Semua foto Anies dibilang kampanye. Padahal tokoh-tokoh lain juga fotonya tersebar di baliho,” sambung @ros**.
Meski brosur tersebut bukan brosur kampanye. Beberapa netizen tetap merasa, bahwa brosur ini merupakan bentuk kampanye terselubung.
Baca Juga:Pengacara Brigadir J: Pihak Keluarga Menerima Permintaan Maaf dari Bharada E, Jangan Jangan Kayak Ferdy Sambo Berkelit TerusKuasa Hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak Pastikan Seluruh Saksi Hadiri Sidang Besok
“Kalau disodorin begitu. Langsung saya tinggal tuh rumah makan. Mau brosur capres mana pun itu!” kritik @raj**.
“Jarang-jarang sih makan di sini, tapi kayanya gak bakalan lagi deh. Amit-amit mendukung si gak bisa kerja,” pungkas @gand**.
Hingga saat ini topik tentang brosur Anies dalam nasi box masih menjadi topik perbincangan di Twitter, dan media sosial lainnya. (*)