PEMILIHAN Presiden (Pilpres) 2024 masih puluhan bulan ke depan. Namun, sejumlah kelompok relawan sudah dideklarasikan. Beberapa nama kondang digadang-gadang untuk maju dan memenangkan pertarungan.
Bak cendawan di musim hujan. Mungkin itu pepatah yang pas untuk menggambarkan munculnya kelompok relawan yang marak belakangan.
Meski hari pemilihan belum ditentukan, sekelompok orang sudah menyatakan dukungan kepada sejumlah tokoh yang dianggap layak untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Juga:Heru Subagia Pendukung ‘Radikal’ Ganjar Pranowo: PDI Perjuangan Jika Ingin Menang Harus Dukung Mas GanjarDrama Leslar: Kisah KDRT Berujung Cinta Bersemi Kembali
Sejumlah nama yang muncul ke permukaan antara lain paling fenomenal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Penerimaan publik terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan Jokowi di 2024 relatif stabil dan tinggi. Kehadiran Relawan Ganjar Pranowo dianggap sebagai sebuah proses demokrasi yang wajar. Relawan harus terus mendukung dengan kegiatan yang dapat mengangkat nama Ganjar semakin melambung.
Jadi wajar kalau ada inisiatif masyarakat membentuk relawan-relawan untuk mendukungnya. Saya kira fenomena dukungan dari masyarakat terhadap capres mereka telah mulai menjadi tradisi. Inisiatif-inisiatif seperti ini positif bagi demokrasi kita. Jika di PDI Perjuangan dikenal FX Hady sebagai pendukung garis keras Ganjar Pranowo dan ada juga kader PAN yang mendukung Ganjar Pranowo untuk maju capres 2024.
Munculnya relawan politik di luar kader banteng hitam bermoncong putih yang mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo, kian membuktikan bahwa sosok Gubernur Jateng tersebut merupakan salah satu figur terkuat ketimbang beberapa kandidat lain yang diprediksi akan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024.
Pasalnya, relawan basisnya adalah rakyat. Dukungan bagi Ganjar Pranowo ini bisa dikatakan sebagai dorongan murni yang berasal dari rakyat. Dengan kata lain, dalam konteks politik, dukungan harus dibangun sedini mungkin dan seluas mungkin. Sebab, dukungan politik tidak bisa instan, apalagi diciptakan secara dadakan.
Menariknya, para relawan ini mencoba untuk menghalang dukungan publik seluas mungkin. Langkah para relawan ini bisa menjadi bagian dari pembelajaran politik kewargaan. Dengan begitu, rakyat bisa semakin mengenal rekam jejak figur politik yang bakal berkontestasi dalam Pilpres 2024.
Semisal, tokoh muda Heru Subagia, sejauh amatan saya, kader PAN ini sangat gigih dan berani menyuarakan Ganjar Pranowo for President jauh-jauh hari sebelum adanya hiruk pikuk isu pencapresan oleh partai politik.