CHRISTIAN Rudolf Tobing (36) ditangkap karena membunuh Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) di kamar apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Rudolf rupanya juga mengambil uang yang ada di rekening korban.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan momen Rudolf mengambil uang korban terjadi saat korban telah dalam keadaan terikat tangan dan kakinya. Rudolf lalu memaksa korban memberikan uang yang ada di rekeningnya.
“Pelaku mentransfer uang dari rekening korban sebanyak Rp 19,5 juta. Lalu pelaku juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp 10 juta,” kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga:Christian Rudolf Tobing Belajar Cara Membunuh Orang Tanpa Bersuara di InternetMengungkap Motif Christian Rudolf Tobing Bunuh Ade Yunia Rizabani
Pembunuhan terhadap Icha terjadi pada Senin (17/10). Korban dibunuh dengan cara ditampar hingga dicekik.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menambahkan, momen Rudolf mengambil uang Icha terjadi saat korban dicecar alasan masih berteman dengan pria inisial H. Sosok H itu diketahui merupakan target utama pembunuhan Rudolf.
“Pelaku menyampaikan kepada korban, ‘Kamu akan ada di kubu mana? Saya atau H?’. Dan dijawab korban, ‘Di bagian kamu’. Selanjutnya pelaku berbicara dengan korban, ‘Kamu harus membantu saya dengan cara memberikan saya sejumlah uang untuk membantu saya menghabisi Saudara H’,” terang Panjiyoga.
Panjiyoga mengungkap uang belasan juta rupiah milik Icha yang diambil Rudolf. Kepada penyidik, Rudolf mengaku uang itu bakal dipakai untuk modal menghabisi nyawa pria inisial H dan perempuan inisial S, yang juga menjadi target pembunuhannya.
“Keterangannya untuk operasional melakukan dua pembunuhan lagi target yang ditargetkan pelaku,” tutur Panjiyoga.
Niat jahat Rudolf itu bisa digagalkan. Rudolf ditangkap di daerah Pondok Gede, Bekasi, pada Selasa (18/10) siang.
2 Target Lain Pembunuhan Rudolf
Panjiyoga mengatakan Rudolf awalnya mengincar target H untuk dibunuh pertama kali. Rudolf lalu mencoba menghubungi H melalui adiknya.
Baca Juga:Ari Lasso Kritik Keras Batik Air, Tolak Ganti RugiFenomena Badai Vorteks di Pegunungan Jawa Tengah-Jawa Timur
“Pelaku pertama kali menargetkan calon korban bernama H, lalu pada saat itu pelaku mencoba menghubungi adik korban. Lalu pelaku bilang ke adik calon korban ini bahwa pelaku akan memberikan surprise kepada calon korban,” terang Panjiyoga.