LIZ Truss mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri (PM) Inggris. Mengenai pengunduran dirinya ini, Liz Truss mengaku telah berbicara dengan Raja Charles II.
“Oleh karena itu, saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberi tahu dia bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif,” kata Truss dilansir AFP, Kamis (20/10).
Berikut sejumlah fakta mundurnya Liz Truss:
Tak Bisa Jalankan Mandat
Truss mengungkap alasannya mengundurkan diri. Dia merasa tidak bisa melaksanakan mandat yang telah diberikan oleh Partai Konservatif.
Baca Juga:Cerita Kuat Ma’ruf Soal Keributan dengan Brigadir J Saat Berada di Rumah Ferdy Sambo MagelangMendagri Inggris Suella Braverman Mundur Usai Insiden Salah Kirim Email
“Saya menyadari bahwa dalam situasi ini saya tidak dapat melaksanakan mandat Partai Konservatif yang telah memilih saya,” kata Truss.
Liz Truss juga mengatakan dia mulai menjabat saat ketidakstabilan ekonomi yang hebat. Truss mengatakan pada saat itu partainya memberikan mandat untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
“Ekonomi pertumbuhan tinggi pajak rendah,” katanya.
Didesak Mundur Oleh Partainya
Sebelum resmi mengundurkan diri, Truss didesak untuk mengundurkan diri oleh partainya sendiri, setelah seorang menteri penting mundur dari jabatannya.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/10/2022), Truss didesak untuk mengundurkan diri hanya enam minggu setelah dilantik, menyusul keputusannya membatalkan kebijakan pemotongan pajak, yang menyebabkan kehancuran pasar selama krisis biaya hidup yang sudah parah.
Media The Times melaporkan bahwa kekuasaan Truss kini berada di ujung tanduk, dan mengutip seorang pendukung Truss di kabinetnya yang mengatakan: “Ini parah.”
Tabloid The Sun bahkan memuat judul halaman depan “Broken”, menyebut “otoritas Truss compang-camping setelah hari kekacauan yang luar biasa”.
Politisi Konservatif Ed Vaizey mengatakan “satu-satunya jalan keluar dari kekacauan ini adalah agar Liz Truss mundur dan seseorang ditunjuk sebagai perdana menteri oleh anggota parlemen Konservatif.
Baru 45 Hari Menjabat
Baca Juga:Buku Hitam Ferdy Sambo, Pengacara: Siap Berikan Informasi PentingPDIP: Apa yang Disampaikan Pak Ganjar Jangan Jadi Gimmick Politik
Truss mengundurkan diri usai 45 hari menjabat sebagai PM Inggris. Dia menyampaikan pengunduran diri di luar Downing Street, London.
“Namun saya mengakui, mengingat situasinya, saya tidak dapat melaksanakan mandat dari partai Konservatif yang telah memilih saya,” ujarnya.
Mudurnya Truss menjadikan dia sebagai perdana menteri terpendek yang pernah ada di Inggris. Dia mundur usai 6 minggu atau 45 hari menjabat.