SUDAH terang benderang Jika Ganjar Pranowo sudah berani untuk berbicara pencapresan. Ganjar sudah tidak takut atau ngumpet lagi bahkan sudah berani mengutarakan jika dirinya siap dicapreskan oleh partai yang percaya pada dirinya . Ganjar sudah tabuh genderang perang untuk pentas politik Pilpres 2024.
Ada dua hal yang menjadi tantangan berat untuk memulai peperangan. Perang pertama yakni Ganjar memastikan dicalonkan melalui PDIP atau Partai lain. Peperangan ke dua Ganjar harus mencari atau menawarkan diri untuk dicapreskan partai lain jika Ganjar dibuang dari PDIP.
Fakta politik berbicara jika dukungan bagi Ganjar sudah tidak diragukan lagi. Dukungan untuk Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon Presiden 2024 hampir mendekati titik kulminasi.Ganjar sudah mebdaoarkan dukungan politik dari parpol.Partai politik sebagai lembaga/ institusi yang berhak merekomendasikan dan mengusung pasangan capres dan cawapres
Baca Juga:Rangkuman Isi Laporan TGIPF KanjuruhanUsai Kapolri Bentuk Timsus, Ferdy Sambo Perintahkan Anak Buahnya Hapus Rekaman CCTV, Begini Kronologinya
Anies Baswedan terlebih dahulu mendapatkan tiket resmi pencapresan dari Nasdem dan Ganjar Pranowo cara resmi mendapatkan dukungan dari 1 partai non parlemen( PSI) dan dua DPW partai di parlemen ( PPP dan PAN ).
Ganjar sudah mendapatkan legitimasi politik sebagai capres terkuat dari berbagi lembaga survei. Data yang disampaikan lembaga survei tesebut adalah bukti otentik suara masyarakat dalam bentuk angka-angka yang menggambarkan peta dukungan politik. Angka tersebut sudah diakui cara akademik sebagai salah satu parameter mengukur suara dukungan masyarakat terhadap nama capres .
Kalkulasi politik yang sudah kokoh mendorong untuk melakukan kegiatan politik lanjutan yang agresif. Ganjar dalam wawancara eksklusif dengan media ( 18/10/2022) secara tegas sudah menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon presiden.
Dalam bahasa politik yang tersirat dari Ganjar yakni jika Ganjar siap dicalonkan oleh partai yang akan memilihnya. Artinya Ganjar membuka diri untuk semua partai untuk memilih dan merekomendasikan sebagai capres.
Memang secara etis ,pencapresan Ganjar dari partai lain menunggu sikap PDIP mencalonkan atau membuang Ganjar dari kursi pencalonan presiden. PDIP sudah mempersilahkan Ganjar untuk dicalonkan partai lain.
Ada pertanyaan yang sangat menukik,” Apakah dengan Deklarasi Ganjar Siap Nyapres akan ditindaklanjuti dengan tindakan tegas pemecatan Ganjar sebagai Kader PDIP?”