“Secara perhitungan mereka rugi, sehingga ada kemungkinan akhirnya klub mencari keuntungan melalui penjualan tiket seperti yang terjadi di Kanjuruhan,” ungkap TGIPF.
Irjen Purn Sudjarno Tekan Kapolres Malang, Arema Vs Persebaya Main Malam
Laga Arema vs Persebaya tetap dihelat pukul 20.00 WIB, meski Polres Malang meminta kickoff dimajukan jadi sore hari. Alasannya Derby Jatim ini selalu panas.
Baca Juga:Usai Kapolri Bentuk Timsus, Ferdy Sambo Perintahkan Anak Buahnya Hapus Rekaman CCTV, Begini KronologinyaNgeri -Ngeri Sedap Ganjar Pranowo Dibiarkan Dipinang KIB, Megawati Berpolitik Dua Kaki?
Dalam laporan TGIPF dikutip Selasa (18/10), Direktur Programming PT Indosiar VIsual Mandiri Harsiwi Achmad mengungkapkan jadwal pertandingan sepenuhnya dipegang PT LIB sebagai operator liga.
Pada saat menjadwalkan dengan PT LIB pada awal tahun/awal season, Indosiar sudah berdiskusi dengan PT LIB. PT LIB pada awalnya membuatkan draft jadwal selama setahun, lalu draft tersebut dikirimkan kepada Indosiar untuk didiskusikan bersama.
Namun memang dalam perjalanan terdapat perubahan, dikarenakan persoalan klub belum memiliki kesiapan/tidak mendapatkan izin keamanan. Pada saat koordinasi PT LIB akan datang ke Indosiar untuk mendiskusikan lagi, biasanya diskusi ulang ini dilakukan tiap minggu.
Normalnya, Indosiar meminta pertandingan sesuai jadwal di awal, dan PT LIB akan mendiskusikan lagi, namun keputusan final tetap di PT LIB karena pihak yang paling paham aspek penyelenggaraan. PT LIB akan mengeluarkan surat dan menjadi acuan semua stakeholder termasuk Indosiar.
Jadi meski ada surat dari Polres Malang untuk memindahkan jam tayang, keputusan seutuhnya tetap di PT LIB.
Namun berdasarkan keterangan Komnas HAM di laporan TGIPF ternyata ada purnawirawan jenderal polisi yang menjabat di PT LIB menekan Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat.
“Dir. Ops PT. LIB Irjen. Pol. Sudjarno melakukan tindakan-tindakan yang menekan Kapolres Malang agar pertandingan Arema vs Persebaya tetap dilakukan malam hari,” tulis laporan TGIPF.
Baca Juga:Kabar Adanya Penangkapan Kapolda Jatim Terkait Kasus Narkoba, Kapolri Bakal Rilis Resmi Sore IniTotal Korban Tragedi Kanjuruhan 754 Orang, 132 Meninggal Dunia Akibat Patah Tulang, Trauma di Kepala dan Leher, dan Kadar Oksigen dalam Tubuh Berkurang
PSSI Ternyata Tak Pernah Sosialisasi ke Polisi soal Aturan Gas Air Mata FIFA
Laporan TGIPF Kanjuruhan menyatakan bahwa gas air mata menjadi penyebab utama tragedi yang menewaskan 133 orang. Dalam laporan tersebut juga disebutkan, Kapolres Malang, Wakapolres Malang, dan Kabag Ops tidak pernah memerintahkan untuk menembakkan gas air mata.