“Kemudian dijawab lagi oleh saksi Chuck Putranto, “sudah saya serahkan ke Polres Jakarta Selatan’. Kemudian terdakwa Ferdy Sambo, katakan ‘siapa yang perintahkan?’ kemudian dijawab oleh saksi Chuck Putranto ‘siap’,” ungkap jaksa.
Sambo Perintahkan Chuck Putranto Lihat dan Salin Semua CCTV Komplek Duren Tiga
Ferdy Sambo memerintahkan Chuck Putranto untuk melihat dan menyalin semua CCTV di Komplek Duren Tiga usai kejadian pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Dengan nada marah, Ferdy memperingatkan Chuck Putranto untuk tak banyak bertanya terkait hal itu.
Baca Juga:Brigjen Hendra Kurniawan Didakwa Merusak CCTV yang Membuat Terhalangi Penyidikan Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir JFerdy Sambo Minta Cek CCTV di Komplek Duren Tiga, Ternyata Tim CCTV KM 50 yang Ditelepon Hendra Kurniawan
“Selanjutnya terdakwa Ferdy Sambo meminta saksi Chuck Putranto dengan berkata ‘kamu ambil CCTVnya kamu copy dan kamu lihat isinya’ kemudian terdakwa Ferdy Sambo melanjutkan kata-katanya dengan nada marah ‘lakukan jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya tanggung jawab’ dan di jawab oleh saksi Chuck Putranto ‘siap jenderal’,” kata jaksa saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (17/10/2022).
Ferdy Sambo meminta Chuck untuk tak khawatir karena bila ada masalah terkait ini dirinya siap untuk bertanggung jawab. Mendengar hal itu, Chuck Putranto pun langsung menghubungi Rifaizal Samual untuk mengambil DVR CCTV yang masih terbungkus plastik hitam.
“Saat itu saksi Rifaizal Samual menanyakan ‘kok diambil bang? Kan sudah diserahkan’ namun dijawab oleh saksi Chuck Putranto ‘perintah Bapak’ selanjutnya saksi Chuck Putranto menuju ke Polres Jakarta Selatan dan bertemu dengan penyidik Polres Jakarta Selatan untuk mengambil DVR CCTV yang masih terbungkus plastik hitam yang kemudian disimpan saksi Chuck Putranto, di mobil Toyota Innova No Pol B 1617 QH miliknya,” ungkap jaksa.
Chuck, Arif, Baiquni, Ridwan Lihat CCTV Yosua Masih Hidup, Beda dari Skenario Sambo
Anak buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto, Arif Rachman Arifin, Baiquni Wibowo dan Ridwan Soplanit kaget melihat Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat masih hidup saat melihat semua rekaman CCTV di Komplek Polri Duren Tiga. Arif Rachman mengaku tak menyangka kejadian itu berbeda dengan keterangan yang disampaikan Kapolres Jaksel saat itu Budhi Herdi dan Karopenmas Polri Brigjen Ramadhan.