AKBP Arif Rachman ArifinLalu, AKBP Arif selaku mantan Wakaden B Ropaminal Divisi Propam Polri memiliki tiga peran berikut ini;
- Menjalankan perintah Brigjen Hendra Kurniawan dengan mendatangi Polres Jaksel dan menemui penyidik untuk membuat satu folder khusus untuk menyimpan file-file dugaan pelecehan ibu Putri Candrawathi, meski hal itu tidak terlaksana lantara rekaman CCTV berada di Kompol Chuck Putranto.
- Menonton unduhan atau hasil copyan DVR CCTV rumah sekitar Ferdy Sambo dan telah mengetahui bahwa Yosua masih hidup sehingga klaim Sambo terkait tembak-tembakan terpatahkan, tapi Arif tidak menghentikan Sambo malah melanjutkan perintah Sambo menghilangkan bukti
- Patuh pada Ferdy Sambo dan menghancurkan bukti yakni mematahkan laptop unntuk menghilangkan jejak DVR CCTV
Kompol Chuck Putranto
Ada beberapa peran mantan Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri. Yang paling penting, Chuck berperan menguasai DVR CCTV rumah Ferdy Sambo tanpa memegang surat tugas. Berikut rinciannya;
Baca Juga:Ecoton Catat Sungai di Indonesia Tercemar Sampah Plastik hingga Kontaminasi MikroplastikPolisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Kubah Masjid Jakarta Islamic Center hingga Runtuh Dilalap Api
- Menerima dan menguasai 3 DVR CCTV sekitar rumah Ferdy Sambo tanpa surat tugas maupun Berita Acara Penyitaan sebagaimana yang dikehendaki oleh ketentuan KUHAP dalam melaksanakan tindakan hukum terhadap terkait Barang Bukti yang ada hubungannya dengan tindak pidana.
- Menjalankan perintah Ferdy Sambo, mengambil kembali DVR CCTV padahal sudah menyerahkan ke Polres Jaksel.
- Meng-copy dan melihat isi DVR CCTV sekitar rumah Ferdy Sambo
- – Mengetahui bahwa Yosua masih hidup sehingga klaim Sambo terkait tembak-tembakan terpatahkan, tapi Arif tidak menghentikan Sambo malah melanjutkan perintah Sambo menghilangkan bukti
- Turut mengetahui rencana penghancuran bukti
Kompol Baiquni Wibowo
Baiquni disebut jaksa terlibat karena didatangi Kompol Chuck Putranto. Mantan Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri ini awalnya diminta meng-copy DVR CCTV. Berikut rincian perannya;
- Awal mula terlibat dalam kasus, karena diminta Kompol Chuck Putranto meng-copy DVR CCTV.
- Menonton unduhan atau hasil copyan DVR CCTV rumah sekitar Ferdy Sambo dan telah mengetahui bahwa Yosua masih hidup sehingga klaim Sambo terkait tembak-tembakan terpatahkan, tapi Arif tidak menghentikan Sambo malah melanjutkan perintah Sambo menghilangkan bukti
- Menghapus, menghancurkan laptop dan flashdisk guna menghilangkan jejak DVR CCTV