3. Sosialisasi
-Dialog formal dengan klub harus dibentuk untuk bertukar informasi dan menghasilkan masukan untuk proses yang diuraikan di atas, jika relevan.
-Suporter harus diundang untuk menjadi bagian dari reformasi, untuk memberikan umpan balik dan pandangan mereka, serta melalui kesepakatan dan kerangka kerja yang bertujuan untuk mencegah situasi dengan risiko eskalasi kekerasan yang lebih tinggi.
-Proses ini harus difasilitasi melalui pembuatan database suporter oleh klub dan PSSI.
4. Penjadwalan Pertandingan
Baca Juga:Rizky Billar Buka Suara Terkait Kronologi Cerita Versi KDRT Lesti Kejora, Talak SatuMahasiswa Baru UGM Bunuh Diri, Polisi Temukan Tas Berisi Surat Keterangan Psikolog dari Rumah Sakit JIH Saat Olah TKP
-Tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang dapat meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu.
-Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore dan televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain.
-Ini juga harus membantu mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi umum dan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi pendukung ke transportasi umum sehingga membuat keberangkatan dari stadion lebih mudah dan lebih aman.
-Jadwal pertandingan yang lebih konsisten juga harus memungkinkan kehadiran personel keamanan yang lebih terkoordinasi dan teratur untuk mendukung pertandingan.
-Kampanye kesadaran di antara pendukung dan masyarakat umum harus diluncurkan untuk memastikan bahwa para pendukung dapat mengantisipasi semua potensi masalah.
5. Pendampingan dan Benchmarking
-Penjangkauan ke lembaga dan pakar lain di bidang keselamatan dan keamanan stadion harus dilakukan untuk menetapkan pembandingan sistematis terhadap praktik terbaik secara global.
-Tim pendamping juga harus dibentuk dari kumpulan kolaborator ahli untuk memberikan saran langsung dalam berbagai tindakan dan program yang dilakukan sebagai bagian dari reformasi yang lebih luas.
Baca Juga:Mahasiswa Baru UGM Akhiri Hidupnya dengan Lompat dari Lantai 11 Sebuah Hotel di Jalan ColomboHasil Analisis Sementara Polri Terkait 34 CCTV di Stadion Kanjuruhan
Saya berterima kasih atas semua upaya yang dilakukan dan atas kontribusi penting Anda untuk pengembangan olahraga kami dan promosi nilai-nilainya di Indonesia dan saya berharap, Yang Mulia, Presiden yang terhormat, untuk segera bertemu Anda.
Federation Internationale de Football Association
Dengan hormat,Gianni Infantino