PENGAMAT politik Nyarwi Ahmad menjelaskan peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024.
“Ada dua faktor yang sangat menentukan peluang AHY untuk mendampingi Anies,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan faktor pertama adalah dukungan dari partai politik (Parpol) lain yang potensial menjadi mitra koalisi Nasdem khususnya PKS.
Baca Juga:Cermati Langkah Anies Baswedan Saat Bertemu AHY di Kantor DemokratAksi Tidak Senonoh Pamungkas di Atas Panggung Trending Twitter, Warganet: Jadi Ilfeel
Menurut dia, sejauh mana PKS rela kehilangan tiket cawapres jika Anies memilih AHY sebagai wakilnya. PKS merupakan salah satu tipikal partai di Indonesia yang dikenal sebagai partai kader, selain partai PDI Perjuangan.
Selain itu, PKS juga merupakan salah satu partai di Indonesia yang dikenal sangat getol untuk mendorong ‘kader internal’ maju sebagai kandidat dalam berbagai kontestasi Pemilu.
“Kalau melihat kecenderungan seperti ini, maka nasib AHY untuk menjadi Cawapres Anies, akan berada di tangan pimpinan PKS, khususnya Majelis Syuro PKS,” jelasnya.
Faktor kedua kata Nyarwi adalah daya ungkit elektabilitas AHY sebagai Cawapres jika nanti dipilih Anies sebagai pendamping.
Dia mengungkapkan dari data-data survei yang dirilis oleh lembaga-lembaga riset kredibel, akselerasi tingkat elektabilitas AHY sebagai Capres maupun Cawapres masih cukup datar.
“Jika elektabilitas AHY sebagai sosok Cawapres, beberapa bulan ke depan bisa lebih ‘meroket’, maka peluang dia tentu akan lebih besar untuk dipilih sebagai Cawapres Anies,” katanya.
Analisis itu disampaikan Nyarwi terkait kunjungan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem. Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:Grab Indonesia Bantah Klaim Yusuf Mansur Pernah Sebagai Komisaris Grab Holdings LimitedTerungkap Peran Israel di Balik Pembantaian Brutal Muslim Rohingnya
Anies tampak mengapresiasi sambutan hangat dari jajaran pengurus Partai Demokrat. Ia menyatakan “Begitu hangat sambutannya. Insya Allah ini penanda bahwa kita siap untuk berjalan bersama-sama ke depannya,”
Pernyataan itu menurut Nyarwi bisa juga dianggap sebagai kode yang mengindikasikan peluang AHY untuk bisa mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres makin besar.
Apalagi Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang mengumumkan pendeklarasian Anies Baswedan beberapa hari lalu telah memberikan semacam ‘hak prerogratif’ kepada Anies untuk menentukan Cawapresnya. (*)