Video yang berisi percakapan dua petugas ini diunggah salah satu akun TikTok @ke*. Dalam video berdurasi 36 detik itu, tampak anggota Brimob memukul mundur suporter yang turun ke lapangan. Terlihat anggota Brimob dengan tameng dan pentungan terus mengejar suporter hingga pagar tribun.
Berikut petikan lengkap obrolan ‘bahagia’ yang beredar viral itu
Suara A : Jarang-jarang ndelok ngene.
Suara B : Iyo dok, perang. Arek-arek nek ngawur yo ngawur, Brimob, dok. Mati nek kenek Brimob, mati, dok. Lho kan disikat. Mati nek kenek iki
Suara A : Lhoo… Pecah ndase iku. (terdengar dengan tertawa)
Suara B : Mati kenek iku, dok. Ndelok’en tah, nyonyor nyonyor tenan. Wis siap-siap pasien akeh, dok. Siap-siap pasien akeh.
Suara A : Iyo, diklumpukno kene (terdengar dengan tertawa)
Terjemahan bebas
Suara A : Jarang-jarang lihat gini
Baca Juga:BPBD Ungkap Penyebab Ambruknya Tembok Gedung MTsN 19 Pondok LabuAda Pergerakan Tanah di Jawa Barat, Ini Penyebabnya Menurut PVMBG
Suara B : Iya, dok, perang. Arek-arek kalau ngawur yo ngawur, Brimob, dok. Mati kalau kena Brimob, mati dok. Lho kan disikat. Mati kalau kena itu
Suara A : Lho… Pecah kepalanya itu. (terdengar dengan tertawa)
Suara B : Mati kena itu, dok. Lihat itu babak belur asli. Sudah, siap-siap pasien banyak, dok. Siap-siap pasien banyak
Suara A : Iya, dikumpulin sini (terdengar dengan tertawa).
(*)