Saat gas mengepul di tribun 12 dan 13, penonton melompat kembali ke lapangan untuk menghindarinya. Mereka mencoba mencari jalan lain untuk keluar.
Penembakan tidak jelas dan tidak terkoordinasi
Ranto Sibrani yang merupaan pengacara HAM dari Medan mengatakan pihak perwenang tampaknya menembakkan amnisi tanpa strategi yang jelas. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab. Akhirnya penggunaan bahan itu tidak terkoordinasi. (*)