PEMPROV DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan mengerahkan empat mobil tangki ke lokasi banjir di Jalan Raya Kemang, Pela Mampang, Mampang Prapatan.
“Sementara yang sudah bergabung empat unit mobil tangki. Bila genangan lama surut, maka akan ditambah,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Elly Sugestianingsih dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Oktober 2022.
Empat mobil tangki dikerahkan, kata dia, untuk mempercepat surutnya banjir di jalan tersebut. Mobil tangki tersebut dioperasikan untuk menyedot genangan setinggi 80 sentimeter di ruas Jalan Raya Kemang.
Baca Juga:Ketinggian Air Capai 80 Cm, Berikut 5 Wilayah di Kemang Masih BanjirViral Video Ade Armando: Suporter Arema yang Sok Jagoan Melanggar Semua Peraturan dalam Stadion, Gaya Preman Masuk Lapangan
Menurut Elly, masing-masing mobil tangki yang dikerahkan mampu menyedot 6.000 liter air. Air yang disedot mobil tangki selanjutnya dibuang ke taman di sekitar Jakarta Selatan.
‘Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan genangan di Jalan Raya Kemang agar bisa segera surut,” katanya.
Berdasarkan keterangan Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan mengatakan banjir di wilayah Pela Mampang terjadi mulai pukul 14.40 WIB. Ada enam lokasi banjir akibat saat hujan deras yang turun menjelang sore hari.
“Penyebab genangan di enam lokasi ini akibat luapan air dari Kali Mampang dan Kali Krukut,” kata dia.
Enam lokasi banjir tersebut, yaitu di Jalan Pondok Karya RW 04 dengan ketinggian air 60-70 sentimeter; Jalan Bank III dan V RW 07 dengan ketinggian 50-60 sentimeter; Jalan Bangka, Gang Amal II Buntu RW 05 dengan ketinggian 30-40 sentimeter.
Berikutnya, Jalan Bangka, Gang Amal IV RW 11 dengan ketinggian 30-50 sentimeter; Jalan Bangka I RW 09 dengan ketinggian 50-70 sentimeter; dan Jalan Pondok Jaya RW 06 dengan ketinggian air 20-30 sentimeter. (*)