KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan takziah ke rumah salah satu korban meninggal tragedi Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur. Kapolri menyampaikan secara langsung rasa duka cita yang mendalam dan menawarkan anak korban masuk polisi.
“Ibu saya turut berduka cita, atas kejadian ini,” kata Kapolri kepada ibu yang anaknya menjadi korban, seperti dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).
Dalam kunjungan itu, Kapolri bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali serta Ketua PSSI Mochamad Iriawan.
Baca Juga:Jadi Capres Partai Nasdem, Anies Baswedan: Bismillah Kami Terima, Kita Siapkan Ikhtiar Ini Sebagai IbadahUsut Penyebab Kericuhan, Polri Periksa 18 Anggota yang Terlibat Langsung Saat Pengamanan di Stadion Kanjuruhan
Selain menyampaikan duka cita, Kapolri mendengarkan langsung kesaksian keluarga korban. Kapolri menguatkan pihak keluarga agar tabah dan ikhlas menghadapi peristiwa tersebut.
Kapolri pun menawarkan salah satu anak dari korban meninggal dunia untuk masuk menjadi anggota kepolisian. “Kalau kamu masuk polisi mau nggak,” tanya Kapolri kepada anak tersebut.
Listyo Sigit pun berjanji untuk mengusut tuntas kasus yang menewaskan ratusan nyawa itu, sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, jajarannya akan melakukan pengumpulan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion.
“Yang jelas kami serius dan usut tuntas tentunya. Kedepan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan yang akan didiskusikan, akan menjadi acuan dalam proses pengamanan,” tutup Sigit. (*)