PSI mengumumkan hasil polling Rembuk Rakyat yang telah dilakukan sejak Februari 2021. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 yang akan diusung partainya.
“Dari hasil itu, kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres PSI di 2024,” kata Grace dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/10). Ganjar dan Yenny tidak hadir dalam deklarasi virtual itu.
Grace menjelaskan, sejak awal polling nama Ganjar selalu unggul dibandingkan nama-nama yang lain. Selain itu, PSI juga melihat Ganjar sebagai kandidat terbaik dan paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja Presiden Jokowi di 2024.
Baca Juga:Berikut Susunan Anggota Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta Tragedi KanjuruhanGate 13 ‘Kuburan Massal’ Bagi Aremania di Tragedi Stadion Kanjuruhan
“Ini adalah capres 2024 pilihan rakyat lewat Rembuk Rakyat, bukan keinginan elite PSI dan pilihan rakyat sesuai hati nurani kami di PSI,” tuturnya.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang merakyat dan mengerti aspirasi muda. Pendekatannya lewat media sosial juga dinilai karena dia mengikuti perkembangan zaman dan cara komunikasi anak muda.
“Meski bukan kader PSI, tapi kami berkomitmen mendukung kader terbaik,” tegasnya.
Sementara untuk cawapres, PSI mengusung Yenny Wahid. Putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dinilai mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai sosok perempuan Islam yang dihormati dan memiliki pemikiran yang baik dalam isu sosial.
“Kombinasi Ganjar-Yenny Wahid kami anggap terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan nasional. Inilah pasangan calon untuk capres-cawapres untuk mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang adil dan toleran,” pungkasnya.
Deklarasi capres-cawapres PSI ini diumumkan setelah deklarasi capres Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan pagi tadi. Bedanya, Anies dideklarasikan di NasDem Tower dihadiri Anies dan sejumlah elite NasDem, sementara capres-cawapres PSI diumumkan secara virtual tak dihadiri kedua kandidat. (*)