KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya. Hal ini buntut terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pencopotan tersebut tertuang dalam surat telegram rahasia Kapolri dengan Nomor ST/2098/X/KEP/2022.
“Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10).
Baca Juga:Polri Periksa 20 Orang Saksi, Kasus Kanjuruhan Naik ke PenyidikanKapolda Jawa Timur Copot 9 Komandan Batalyon-Komandan Kompi hingga Komanda Pleton Brimob Polda Jatim
Dedi menjelaskan, AKBP Ferli dimutasikan ke Perwira Menengah (Pamen) SSDM Polri.
Sementara, jabatan Kapolres Malang bakal digantikan AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.
Lantas siapa sosok AKBP Ferli?
Dikutip dari berbagai sumber, AKBP Ferli Hidayat menjabat Kapolres Malang sejak 24 Januari 2022.
Pria kelahiran Palembang, 3 September 1982 ini merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara 2001. Dia kemudian melanjutkannya ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 2004.
AKBP Ferli berpengalaman di bidang laku lintas. Dia mengawali karirnya di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Polda DIY, dia menjabat sebagai Danton I Kie A Pelopor Satbrimob Polda DIY.
Kemudian, Kanit Idik II Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Polda DIY (2008), Pama PTIK Lemdikpol (2010), Pama Lemdiklat Polri (2011), Kasat Tar Kakorbintarsis Ditbintarlat Akpol (2011), Paur Si STNK Subditregident Ditlantas Polda Kaltim (2013).
Dia pun pernah menjabat sebagai Kasatlantas Polres Berau Polda Kaltim (2015), Kasiturjawali Subditgakkum Polda Kaltim (2015).
Baca Juga:Akun Twitter Polsek Srandakan Cuit Tak Pantas Soal Tragedi Kanjuruan, Diduga DiretasSampaikan Duka Cita Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Tawarkan Anak Korban Masuk Polisi
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Malang, dia sempat bertugas di Mabes Polri sebagai Kasubbag Bungkol Spripim Polri (2021).
Kini, AKBP Ferli dicopot dari jabatan Kapolres Malang buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan. Dia dimutasikan sebagai Perwira Menengah (Pamen) SSDM Polri. (*)