MENKOPOLHUKAM Mahfud MD menyoroti jam kickoff Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar pada malam hari. Dia menyesalkan tragedi Stadion Kanjuruhan.
Arema FC vs Pesebaya selesai 2-3 untuk kemenangan tim tamu. Dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022), Silvio Rodriguez, Leo Lelis, Sho Yamamoto yang mencetak gol untuk Bajul Ijo. Sementara itu, Arema membalas dua kali dengan gol dari Abel Camara.
Selepas pertandingan, terjadi kerusuhan di stadion. Polisi mencoba menguasai situasi dengan tembakan gas air mata. Ada aksi pembakaran dan perusakan yang hingga polisi melakukan tembakan gas air mata.
Baca Juga:Polisi Sudah Ingatkan Kerawanan Laga dan Ajukan Percepatan Tetapi Ditolak, Ini Bukti SuratnyaYLBHI Temukan Adanya Dugaan Pelanggaran Aparat Kepolisian dalam Tragedi Kanjuruhan
Pada prosesnya, sementara ini sudah ada 127 orang meninggal dunia karena tragedi. Arema FC vs Persebaya kickoff pada pukul 20.30 WIB, waktu kickoff itu yang dipertanyakan oleh Mahfud.
“Saya sudah mendapat informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Saya juga sudah berkordinasi dengan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. Pemerintah menyesalkan atas tragedi Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik. Kepada keluarga korban kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkordinasi dengan aparat dan petugas pemerintah di lapangan. Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban,” kata Mahfud dalam rilis yang diterima pewarta.
“Sebenarnya sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui kordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang. Tapi usul2 itu tidak dilakukan oleh Panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000,” kata dia menambahkan.
Mengenai jam kickoff, beberapa klub sempat melakukan protes. Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persebaya contoh yang tak puas dengan jadwal main malam.
“Tidak bisa dipungkiri broadcaster berperan. Tapi kami juga dapat data sahih, kalau penonton malam lebih banyak. Jam segitu, penonton sudah sampai di rumah. Ini perkembangan zaman juga,” kata Lukita, di kantornya, Rabu (13/7/2022).
“Sekarang jam segitu kan waktu pulang kerja. Tapi kami juga bukannya diam-diam saja, sudah meminta kompromi jangan terlalu sering main malam. Kalau mau diikuti semua (permintaan broadcaster) ya mainnya jam 11 malam,” ujarnya menambahkan.