PRESIDEN Rusia Vladimir Putin memberikan kewarganegaraan Rusia kepada mantan kontraktor intelijen untuk Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden. Snowden pernah mengungkap pengawasan besar-besaran oleh Badan Keamanan Nasional AS dan diberikan perlindungan oleh Rusia.
Seperti dilansir AFP, Selasa (27/9/2022), dekrit Presiden Putin memasukkan Edward Joseph Snowden yang lahir 21 Juni 1983 dalam daftar warga negara Rusia yang baru dicetak. Dekrit itu terbit saat hubungan antara Washington dan Moskow berada di titik terendah dalam sejarah atas konflik di Ukraina.
Snowden mengatakan pada November 2020 dia telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia tetapi dia akan berusaha untuk mempertahankan kewarganegaraan AS-nya.
Baca Juga:Polda Jateng Periksa 7 Saksi Terkait Peristiwa Ledakan Paket Petasan di Asrama Polri SukoharjoMengapa Paket Petasan Itu Meledak di Asrama Polri Sukoharjo, Begini Penjelasan Kapolda Jawa Tengah
Mantan kontraktor intelijen Amerika itu mengungkapkan pada 2013 bahwa pemerintah AS memata-matai warganya. Snowden telah tinggal di pengasingan di wilayah Rusia sejak pengungkapan itu.
Moskow beberapa tahun lalu melonggarkan undang-undang kewarganegaraannya yang ketat untuk memungkinkan individu memegang paspor Rusia tanpa menolak kewarganegaraan asli mereka.Advertisement
Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan kepada kantor berita negara Rusia RIA Novosti bahwa pasangannya Lindsay Mills sekarang juga akan mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia, dan putri mereka telah memiliki paspor Rusia yang telah lahir di negara tersebut.
Putin pekan lalu mengumumkan mobilisasi warga laki-laki Rusia untuk berkontribusi pada pertempuran militer di Ukraina dan Kucherena, mengatakan bahwa Snowden tidak akan dipanggil untuk mengabdi karena dia tidak memiliki pengalaman sebelumnya di tentara Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sementara itu mengatakan kepada kantor berita bahwa Snowden telah menerima kewarganegaraan Rusia atas permintaannya sendiri. (*)