SUSU adalah salah minuman yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Salah satu jenis produk susu yang mudah ditemukan adalah jenis susu UHT (ultra heat treatment). Meskipun sudah tidak asing di telinga, tetapi tidak sedikit orang yang masih salah kaprah mengenai susu UHT. Lantas, apa sebenarnya susu UHT itu?
Dilansir dari um-surabaya.ac.id, UHT adalah teknik umum yang digunakan untuk pengolahan susu dengan mensterilkan susu dalam suhu lebih dari 135 derajat celsius dalam waktu singkat.
Mengutip e-journal.uajy.ac.id, dari berbagai susu olahan, susu UHT merupakan susu olahan yang paling disarankan. Hal ini karena susu UHT sangat memperatahankan nilai gizi lebih baik dibandingkan susu olahan lainnya.
Baca Juga:Perhimpunan Pendidikan dan Guru Pertanyakan Pernyataan Nadiem Makarim Soal Keberadaan 400 Tim Bayangan di KemendikbudristekLegislator Ungkap Shadow Team Nadiem Makarim di Forum PBB, Rendahkan SDM Kemendikbudristek
Susu UHT juga disebut sebagai susu strerilisasi karena diolah dengan standar steril yang tinggi. Pemanasan dengan suhu tinggi untuk membunuh seluruh mikroorganisme, baik pembusuk maupun patogen.
Sementara waktu singkat dalam pengolahannya bertujuan mencegah kerusakan nilai gizi susu serta mendapat aroma, warna, dan rasa yang tidak berubah seperti susu segarnya.
Melansir usdairy.com, susu UHT memiliki kelebihan karena umur simpannya yang panjang, yakni 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan tidak perlu dimasukkan ke lemari es. Tapi, ketika kemasan susu UHT sudah terbuka, susu ini harus disimpan di lemari es dan tidak melebihi lima hari. Penyimpanan di suhu ruang membuatnya menjadi asam (rusak) dalam sehari.
Walaupun susu UHT menawarkan kelebihan yang banyak tetapi susu UHT tidak luput darri kekurangannya. Dikutip dari greenfieldsdairy.com, susu UHT tidak bisa digunakan sebagai bahan pembuatan keju dan mentea karena selama proses UHT, protein whey dalam susu berubah strukturnya.
Selain itu, karena perubahan struktur protein dalam susu UHT, rasa susu ini agak berbeda dengan rasa lebih manis dan kadang juga rasa susu UHT lebih kuat dibandingkan produk olahan susu lainnya. (*)