- Wahyu Rahmadanie (20) warga Jalan Pekan Arba, Kabupaten Indra Giri Hilir
- Sugeng Sulistiawan (63) warga Serkargadung, Pasuruan.
- Biyuti Wahyuningsih (61) warga Seraya H11, Tembok Indah, Pasuruan.
- Jajuk Indra Supartini (62) warga Jalan Patiunus Krampyang Bugul Kidul, Pasuruan.
- Sri Sapta Fajarsari (62) warga Sekargadung, Pasuruan.
- H. Bambang Herwanto (63) warga Pasuruan, luka lecet di kaki.
- Devano Ibrahim (7) warga Sekargadung, Pasuruan.
Sementara kernet dan sopir truk dalam kondisi sehat selamat.
Polisi Soroti Minimnya Lampu Penerangan Jalan Imbas Elf Tabrak Truk di Tol Bawen
Polisi menyoroti kurangnya penerangan jalan dalam laka maut antara truk dan minibus di Tol Bawen-Ungaran. Selain sopir diduga mengantuk, kondisi jalan yang gelap gulita juga memperparah insiden ini.
Baca Juga:Guru Besar FKKMK UGM Prof Sumekto Wibowo Meninggal Dunia Tergulung Ombak Pantai IndrayantiBupati Purwakarta Sampaikan Permohonan Maaf Atas Berita Viral Isu Perceraian
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, berkaca dari kasus kecelakaan lain, faktor kurangnya penerangan jalan juga bisa berakibat fatal.
“Kalau diduga penyebabnya apa masih proses. Tapi analisa yang evaluasi yang lalu rata-rata kecepatan tinggi dan tidak ada penerangan, kemungkinan juga karena kelelahan,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (24/9).
Untuk itu, ia meminta pengelola Jalan Tol untuk menambah lampu penerangan Jalan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Dari analisa dan evaluasi anatomi kecelakaan di tol yang cukup fatal itu di malam hari. Keterangan jasa marga, pada titik tertentu sebelum exit tidak ada penerangan. Kami mengharapkan penerangan sepanjang jalan tol karena banyak sekali korban. Itu salah satu faktor selain kecepatan, dan faktor manusia lelah. Penerangan jalan tol perlu ada restorasi,” tegas dia. (*)