GURU Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Sumekto Wibowo (74) meninggal dunia akibat tergulung ombak Pantai Pulang Sawal (Indrayanti) Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Sabtu (24/9) siang.
Korban yang berwisata bersama Alumni Kedokteran UGM tiba dengan tujuan Pantai Indrayanti sekitar pukul 11.00 WIB tidak menyangka musibah terjadi.
“Sebelum kejadian gelombang cukup landai dan tiba-tiba datang gelombang tinggi yang menyebabkan peristiwa terjadi,” kata Koordinator SAR Satlinmas Korwil II DIY Marjono didampingi Sekretaris Durisdianto Sabtu (24/9).
Baca Juga:Bupati Purwakarta Sampaikan Permohonan Maaf Atas Berita Viral Isu PerceraianTemui Yusril Ihza Mahendra, Kerabat Sultan Deli Bahas Masalah Tanah Kesultanan di Sumatera Utara
Sebelum mekakukan swafoto rombongan wisatawan tersebut sempat beristirahat di sekitar Pantai Pulangsawal. Sesaat kemudian korban bersama rombongan melakukan foto bersama. Selanjutnya bersama dengan salah satu rekannya bergeser kurang lebih 10 meter dari lokasi semula untuk melakukan swafoto.
Sebelumnya, korban sempat diperingatkan dengan diteriaki agar tidak berswafoto di bibir pantai karena gelombang laut berpotensi tinggi. Namun diduga dia tidak mendengar peringatan itu dan tetap mengambil foto bersama temannya.
“Tak berselang lama, gelombang tinggi menerjang, yang menyebabkan prof Sumekto Wibowo terseret jatuh dan tergulung ombak,” imbuhnya.
Tim SAR yang berada di lokasi kejadian berhasil mengevakuasi korban dan membawanya menepi ke tepi pantai. Upaya pertolongan juga dilakukan untuk menyelamatkan jiwanya, meskipun demikian korban tidak kunjung sadar akhirnya dilarikan ke Puskesmas setempat.
Namun sampai di Puskesmas, petugas medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari. Setelah diperiksa tim medis RSUD Wonosari Jenazahnya langsung diserahkan pihak keluarganya. (*)