Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya untuk Seksi 4A sebesar 87,93 persen dan Seksi 4B sebesar 58 persen.
Sedangkan, Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya untuk 5A sebesar 60,9 persen dan 5B sebesar 63 persen.
Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres untuk 6A sebesar 98,2 persen dan untuk 6B sudah 100 persen progres fisiknya.
Baca Juga:Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Terdengar Hina Anggota Parlemen AS Saat Mikrofon Masih OnMegawati Soekarnoputri Ingatkan Ganjar Pranowo dan Seluruh Kepala Daerah dari PDIP Tidak Dansa Politik Pemilu 2024
Basuki mengatakan, salah satu tantangan dalam pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 2 hingga 5 adalah penanganan lereng dengan kerawanan longsor tinggi.
“Saat ini sudah dilakukan beberapa penanganan antara lain dengan dilakukan penggalian tanah atau regrading, penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa, serta penambahan lahan agar lereng menjadi lebih landai,” katanya.
Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian. (*)