MASA jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir tahun ini. Tepatnya tanggal 16 Oktober mendatang.
Menurut anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fahira Idris, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies telah banyak menorehkan terobosan.
Hal itu diungkapkannya dalam acara diskusi publik bertajuk “Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan di DKI ” yang digelar secara hybrid lewat zoom meeting dan disiarkan secara langsung di Hotel Grand Alia Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (23/9).
Baca Juga:BPJT: Titik Krusial Jalan Tol Cisumdawu, Jembatan Cikondang, Conggeang dan KedongdongSelesaikan Ganti Rugi Lahan Cisumdawu! BUJT: Masih Ada 5% Lahan Belum Tuntas
“Capaian terbesar mas Anies bukan hanya menolak reklamasi, integrasi transportasi, atau pencapaian IPM tertinggi, tapi pencapaian terbesar mas Anies mampu mengubah paradigma di Jakarta,” kata Fahira seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
“Dahulu warga hanya jadi penonton, tapi dibawah kepemimpinan Gubernur Anies, era itu berakhir. Warga kini jadi kolaborator bahkan eksekutor,” sambungnya.
Senator Jakarta itu melanjutkan, selama memimpin Ibu kota Anies Baswedan telah banyak membawa lompatan kemajuan.
Kedepannya, Fahira menegaskan ada dua isu penting yang harus dikawal. Pertama terkait penjabat kepala daerah pengganti Anies hingga Pilkada serentak digelar tahun 2024. Kedua, mengawal Anies untuk bisa bertarung dalam pemilu mendatang.
“Kemampuan Mas Anies di Jakarta, menjadi rekam jejak yang baik untuk memimpin Indonesia,” pungkas Fahira. (*)