MOBIL Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba-tiba berhenti saat melintasi Tol Bawen-Ungaran. Orang nomor 1 di pemerintah provinsi Jawa Tengah itu tiba-tiba turun untuk memadamkan api yang berasal dari pembakaran rumput.
Ganjar pun menegur sejumlah orang yang berada di lokasi. Politisi PDIP itu meminta mereka untuk segera memadamkan api tersebut, karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
Selain turun langsung, dia mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah kepala daerah di Jateng yang wilayahnya dilintasi tol agar melakukan hal serupa.
Baca Juga:Begini Cara Dapat Uang dengan Mudah, Generasi Z Wajib Tahu!Diterjang PHK Karyawan, Sebenarnya Perusahaan Seperti Apa Sih Shopee Ini?
“Tadi saya sudah komunikasi dengan teman Bupati/Wali kota di mana daerahnya dilewati tol, hentikan dekati warga untuk tidak boleh membakar jerami atau sejenisnya. Karena ini yang menjadi persoalan,” ujar Ganjar, Senin (19/9).
Ganjar juga telah memerintahkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk turun langsung dan bekerja sama dengan pengelola tol serta kepolisian. Hal itu untuk mengecek titik-titik potensi adanya pembakaran yang berpotensi membahayakan.
“Agar mengecek titik-titiknya di mana kalau perlu dalam kondisi hasil panen mulai selesai sekarang, dan tanahnya mau diolah biasanya secara tradisional mereka membakar. Ini bisa dicek,” jelas dia.
Ia juga meminta otoritas terkait untuk melakukan pemantauan itu secara detail dan rutin. Bahkan jika perlu menggunakan drone.
“Mungkin butuh drone untuk mengecek bisa tahu titik apinya di mana hentikan dan edukasi masyarakat. Dan, kalau tidak bisa membahayakan seperti kemarin,” kata dia.
Instruksi Ganjar ini masih terkait dengan kecelakaan beruntun melibatkan 13 kendaraan itu terjadi di ruas jalan Tol Pejagan KM 253, tepatnya di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Jateng, arah Jakarta-Semarang pada Minggu (18/9).
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan, kecelakaan itu bermula saat sopir mobil Toyota Fortuner melakukan pengereman mendadak lantaran pandangannya terhalang asap tebal dari pembakaran rumput yang berada di samping jalan tol.
Baca Juga:Shopee Indonesia PHK Karyawan, Berikut FaktanyaMantan Penasihat Polri: Bintang Satu Bisa Pakai Private Jet, Harus Diinvestigasi
Faisal mengatakan, ada satu korban meninggal dunia dalam insiden ini. Sementara belasan orang lainnya mengalami luka ringan.
Salah satu korban meninggal tersebut adalah Muhammad Singgih Adika, putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung Dr Amir Yanto.