Dia menuliskan, selama masih banyak bagian masyarakat Muslim yang miskin dan dhuafa, jelas sulit berbicara tentang peradaban utama. Untuk itu, Indonesia khususnya patut terus meningkatkan usaha pengembangan dan pemberdayaan ekonomi rakyat yang sering dianaktirikan sebagai sektor ‘informal’.
Terakhir, Dia menuliskan kebangkitan peradaban juga memerlukan pemanfaatan sumber daya alam secara lebih bertanggungjawab. Sejauh ini, kekayaan alam di Indonesia dan agaknya juga di Malaysia cenderung dieksploitasi secara semena-mena dan tidak bertanggungjawab yang menimbulkan berbagai bencana.
Untuk itu, dia menilai perlunya kaum Muslimin di Asia Tenggara memberi contoh tentang penerapan Islamisitas atau nilai-nilai Islam secara aktual dalam penyelamatan alam lingkungan dan sumber daya alam.
Baca Juga:IPW Minta Timsus Polri Usut Kasus Sambo dan Dugaan Keterlibatan Konsorsium 303 Terkait Pencalonan Capres Tertentu 2024Sidang Banding Terkait Putusan Pemberhentian Tidak dengan Hormat Ferdy Sambo Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
“Di sini kaum Muslim harus memperkuat integritas diri pribadi dan komunitas, sehingga dapat mengaktualkan ‘Islam rahmatan lil ‘alamin’ dengan peradaban yang juga menjadi blessing bagi alam semesta,” tulisnya. (*)