DALAM sebulan terakhir sebuah akun di breached.to membobol empat perusahaan Indonesia. Salah satunya adalah terkait Pertamina yang baru diunggah pada 15 September 2022 lalu.
Salah satu yang dibobol adalah PT Jasa Marga. Unggahan terkait kebocoran dan penjualan data itu tertanggal 23 Agustus 2022. Disebutkan besaran data yang berhasil dibobol sebanyak 252 GB, coding dan dokumen dari 5 server perusahaan.
“Kebocoran data termasuk pengguna, konsumen, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka,” kata Desorden, dikutip Senin (19/9/2022).
Baca Juga:Data Anak Perusahaan Pertamina Diduga Bocor, Ada Nama Baru DesordenLukas Enembe Beli Jam Tangan Rp556 Juta, PPATK: Ada Aktivitas Perjudian di 2 Negara
Berikutnya adalah Honda Indonesia. Unggahan berjudul Indonesia’s Honda Recruitment Personal Data Stolen by Desorden, tertanggal 6 September 2022. Data yang bocor termasuk 4GB dokumen yakni data perekrutan perusahaan.
“Kebocoran data termasuk 4Gb dokumen, termasuk data perekrutan yang meliputi foto kopi KTP, SIM, resume, transkrip, dan CV” tulis Desorden.
Terakhir adalah jaringan F&B Indonesia, Boga Group. Dalam unggahan tertanggal 7 September 2022 itu disebutkan data yang bocor adalah detail pelanggan dan agen berukuran 29,6MB. Detail kumpulan datanya termasuk 298.217 catatan termasuk nama, nomor telepon, serta email.
Desorden juga membuka penjualan seluruh data base dan filed dari Boga Group sebesar 31GB.
Sementara itu Desorden juga mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran data PT Sigma Cipta Utama, disebut berkaitan dengan Pertamina. Besaran datanya mencapai 1,6GB dan kode sumber.
“Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT Sigma Cipta Utama, satu-satunya anak perusahaan yang bertanggung jawab pada Manajemen Data di Elnusa Group, anak perusahaan Pertamina indonesia, sebuah perusahaan milik negara pemerintah Indonesia,” jelas Desorden. (*)