PIDATO kebangsaan 21 tahun berdirinya Partai Demokrat disampaikan sang Ketua Umum Agus Harimurthi Yudhoyono. Salah satu topik yang dia angkat yakni soal demokrasi.
Sosok Ketum Demokrat yang karib disapa AHY itu menyampaikan pidato kebangsaan di hari kedua Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis siang (15/9).
“Di usai yang ke-21 tahun, Partai Demokrat memiliki pengalaman lengkap dalam berdemokrasi. Kami pernah 10 tahun memimpin jalnnya pemerintahan. Kini kami berada di luar kekuasaan menjalankan fungsi check and balance,” ujar AHY.
Baca Juga:Pakar: Pola Bjorka Mirip Hacker AnonymousMuncul Kembali, Bjorka: Just Wait for The Time
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, Partai Demokrat dalam segala situasi memiliki prinsip yang tak pernah berubah. Yakni kaitannya dengan arah keberpihakannya dalam berpolitik.
“InsyaAlah Partai Demokrat tetap istiqomah untuk memperjuangkan dan mengawal harapan rakyat,” sambungnya menegaskan.
Maka dari itu, AHY menegaskan bahwa dalam Rapimnas 2022 sekarang partai berlambang Mercy ini memiliki 3 fokus utama yang dibahas oleh ribuan kader yang hadir baik DPP, DPD maupun DPC.
“(Pertama) kami memikirkan dan mencari solusi atas persoalan rakyat, utamanya kondisi sosial ekonomi rakyat,” papar AHY.
Kemudian untuk fokus kedua, AHY menyebutkan bahwa Rapimnas Demokrat kali ini mengambil sikap atas sejumlah isu nasional yang fundamental yang juga jadi perhatian rakyat dan dunia.
“Baik soal demokrasi, kebebasan, keadilan, dan supremasi hukum,” sambungnya menjelaskan.
Adapun fokus ketiga, lanjut AHY, adalah yang terkait dengan harapan dan rekomendasi Partai Demokrat untuk daerah dah Pemilu Serentak 2024.
“Hal-hal itulah yang menjadi fokus pidato politik saya hari ini. Partai Demokrat menawarkan keinginan solusi terbaik yang dapat menjadi alternatif penyelesaian rakyat saat ini,” demikian AHY. (*)