BJORKA kembali muncul guna merespons pernyataan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), yang sempat meremehkan aksi dan kemampuan sang hacker.
“Just wait for the time (tunggu saja waktunya),” kata Bjorka melalui Twitter-nya @Bjorkanism19, Jumat (16/9/2022).
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa Bjorka tidak memiliki kemampuan untuk membobol data-data rahasia yang bisa membahayakan negara.
Baca Juga:Buntut Bonek Rusuh, Azrul Ananda Mundur dari PersebayaBeberkan Motif Pemuda Madiun, Polisi Sebut MAH Bantu Bjorka karena Ingin Terkenal dan Dapat Uang
Lalu ancaman yang bombardir oleh Bjorka, dianggap hanya sebatas sebuah peringatan kepada pemerintah Indonesia.
“Ini data-data umum yang sifatnya perihal surat-surat umum. Motifnya juga politik, jual-beli, ekonomi, dan sebagainya. Ini tidak terlalu membahayakan. Mungkin sifatnya hanya sekadar peringatan bahwa sistem kami masih bisa dibobol,” kata Mahfud MD.
Dia pun meminta masyarakat Indonesia untuk tenang dan jangan panik. Lalu dengan tegas Mahfud MD menuturkan Pemerintah Indonesia saat ini, tengah dan akan terus bekerja untuk mencegah dan menangani kebocoran data.
Pemerintah sendiri diketahui memang telah membentuk satuan tugas (Satgas) perlindungan data untuk mencegah kebocoran data atau peretasan.
Adapun pembentukan Satgas ini telah melalui perundingan berbagai pihak.