PERCOBAAN pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan melibatkan sejumlah kendaraan yang tiba-tiba mencegat iring-iringan kendaraan yang membawa Putin. Kendaraan Putin disebut berhasil meninggalkan lokasi dengan selamat, meski sempat dilanda ‘letusan keras’ pada salah satu bannya.
Seperti dilansir media Mirror.co.uk, Jumat (16/9/2022), informasi soal percobaan pembunuhan terhadap Putin itu diungkapkan oleh saluran Telegram General SVR yang selama ini dikenal anti-Kremlin. Informasi itu belum bisa diklarifikasi kebenarannya, dengan Kremlin belum memberikan tanggapan resmi.
Sejumlah media asing memberitakan dugaan ‘serangan’ terhadap iring-iringan kendaraan yang membawa Putin itu dengan mengutip informasi dari Telegram General SVR. Disebutkan bahwa Putin tidak mengalami cedera apapun dan berhasil dibawa ke lokasi aman dengan segera.
Baca Juga:Informasi Rahasia Pergerakan Putin Bocor, Sejumlah Pengawal Kepresidenan Rusia HilangPolisi Masih Periksa Pemuda Madiun, Bjorka: Dia Hanya Penjual Es, Bagaimana Jika Nama Kalian Diubah ke Dumb Tracer?
Sejumlah penangkapan juga disebutkan telah dilakukan dinas keamanan Rusia terkait insiden itu. Sementara beberapa pengawal Putin dilaporkan hilang di tengah klaim bahwa informasi rahasia soal pergerakan Presiden berusia 69 tahun itu bocor ke pihak lain.
Tidak disebutkan kapan tepatnya percobaan pembunuhan itu terjadi. Namun laporan-laporan mengindikasikan insiden itu terjadi pekan ini saat perang Rusia-Ukraina masih berlanjut. Informasi soal percobaan pembunuhan Putin dirilis oleh saluran Telegram General SVR pada Rabu (14/9) waktu setempat.
Menurut saluran Telegram General SVR itu, percobaan pembunuhan itu terjadi saat Putin dalam perjalanan pulang ke kediaman resminya dalam iring-iringan umpan atau ‘cadangan’ di tengah kekhawatiran keamanan yang mendalam.
Menurut General SVR, iring-iringan itu terdiri atas lima kendaraan lapis baja, dengan Putin berada di kendaraan nomor tiga.
“Dalam perjalanan ke kediamannya, beberapa kilometer jauhnya, mobil pengawal pertama dihadang oleh sebuah ambulans, mobil pengawal kedua melaju tanpa berhenti (meskipun ada) rintangan tiba-tiba, dan mengambil rute memutari rintangan itu,” klaim General SVR dalam postingan Telegramnya. (*)