IBU kandung pemuda Madiun yang diduga hacker Bjorka berinisial MAH (21), Suprihatin mengungkap sosok anaknya yang kini ditangkap Tim Cyber Mabes Polri. Menurut pengakuan Suprihatin, anaknya itu tidak memiliki komputer maupun laptop di rumahnya.
“Komputer tidak punya, tidak ada komputer,” kata ibu kandung MAH, Suprihatin (48) kepada wartawan di rumahnya, Kamis (15/9/2022).
Perempuan yang akrab disapa Prihatin itu mengaku, anak bungsunya tersebut hanya punya satu ponsel sebagai alat elektronik yang bisa dikatakan paling berharga. Makanya, dia sama sekali tak percaya jika anaknya itu adalah peretas yang menggegerkan Indonesia.
Baca Juga:Singgung Perbedaan Pendapat itu Hal Biasa, KSAD Jenderal Dudung: Jaman Pak Hadi dengan Pak Andika, Jaman Pak Gatot dengan Pak Mulyono itu BiasaBriptu Firman Dwi Ariyanto Dijatuhi Sanksi Demosi 1 Tahun dalam Kasus Ferdy Sambo
“Tidak punya komputer hanya ponsel satu itu di tangan,” papar Prihatin.
Bahkan, Prihatin menyebut, di dalam kamar MAH hanya ada pakaian saja. Ia berkali-kali menyebut jika di rumahnya tak memiliki komputer.
“Kamarnya anak muda ya seperti itu (berantakan). Tidak ada komputernya,” ungkap Prihatin.
Kepada wartawan, Prihatin juga sempat menunjukkan foto MAH yang menempel di sebuah amplop warna putih. Ia juga menyampaikan harapan agar anaknya lekas pulang.
“Ini anak saya. Semoga segera dipulangkan. Sampai sekarang belum pulang,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemuda diduga sebagai hacker Bjorka diamankan Tim Cyber Mabes Polri. Pemuda berinisial MAH (21) ini diamankan di Kabupaten Madiun. Informasi yang dihimpun, sang pemuda langsung diperiksa di Mapolsek Dagangan. (*)