AKSI unjuk rasa mahasiswa dan buruh yang menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (13/9) sempat memanas.
Itu lantaran ada mahasiswa yang membakar kembang api atau fire flare sambil meneriakkan yel-yel dan meminta polisi membuka kawat berduri.
Namun, tensi sempat mereda saat adzan isya berkumandang. Adzan dikumandangkan dari mobil komando polisi.
Baca Juga:Aksi Mahasiswa-Buruh Tolak Pulang Sebelum Tuntutan Dipenuhi, Massa Bertahan Bakar Kembang ApiDiminta Polisi Bubar, Massa Aksi: Tidak Ada Kata Mundur
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi pukul 19.20 WIB, mahasiswa saling mengingatkan kawannya untuk berhenti agar mereka mendengarkan kumandang adzan.
Mahasiswa buruh menolak untuk pulang sebelum tuntutan dipenuhi. Massa pun terus meneriakkan aspirasinya sambil berorasi.
“Buka buka buka pintunya. Buka pintunya sekarang juga,” teriak massa.
Sementara, aparat kepolisian pun masih terus mengingatkan agar mahasiswa pulang ke tempatnya masing-masing.
Kata polisi, waktu untuk menggelar aksi demonstrasi sudah lewat pukul 18.00 WIB.
“Adik-adik mahasiswa yang saya cintai terima kasih telah menyampaikan aspirasinya dengan baik. Kita sudah melewati tenggang waktu. Adik-adik sudah waktunya untuk pulang ke tempatnya masing-masing,” kata polisi melalui pengeras suara.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan dan memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.