“Laporan awal dari staf sama pimpinan ya. Laporan ditemukan ada mayat, ya sudah lapor polisi, langsung polisi datang untuk autopsi,” terang Agung, Sabtu (10/9/2022).
Agung mengatakan, dari informasi terbaru seorang ASN berinisial FR diperiksa terkait dugaan adanya hubungan dengan korban. FR diamankan dan diperiksa karena polisi menduga ada keterlibatan atas tewasnya Fitria.
“Ada satu PNS Setwan yang dicurigai polisi diperiksa. Laporan tadi pasangannya itu sedang diperiksa, ya betul (F). Cuma ya kita tak tahu apakah terkait atau tidak dari kasus itu,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Polisi Periksa CCTV Gedung DPRD Riau
Baca Juga:Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Tak Masuk Rekomendasi Komnas HAM ke Presiden, Ini PenjelasannyaMahkamah Agung Tolak Kasasi Jaksa Terkait Vonis Lepas 2 Polisi Penembak Laskar FPI di KM 50
Polisi tengah mengusut peristiwa penemuan mayat wanita bernama Fitria dengan leher terikat di basement gedung DPRD Provinsi Riau. Sejumlah CCTV yang ada di gedung dewan itu pun turut diperiksa
“Sejumlah CCTV sudah diamankan,” tegas Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan, Minggu (11/9/2022).
Andri mengatakan CCTV diamankan dari lokasi di basement dan beberapa titik di kantor DPRD Riau. Semua CCTV itu akan dikonfrontasi untuk melihat peristiwa di lokasi kejadian.
“Semua CCTV nanti dikonfrontasi,” jelasnya.
17 Saksi Dimintai Keterangan
Untuk mengusut peristiwa kematian Fitria, polisi akan meminta keterangan dari jumlah saksi. Akan ada 17 saksi yang diperiksa.
“Kami masih memeriksa saksi kemarin ada 12 saksi dan hari ini lima orang saksi kami mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andri Setiawan, Minggu (11/9/2022).
Penyebab Kematian Wanita di Basement DPRD Riau Masih Misteri
Misteri tewasnya seorang PNS bernama Fitria Yulisunarti (40), belum juga terungkap apakah dibunuh atau bunuh diri. Fitri yang dikenal ceria itu ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil di basement Kantor DRPD Riau.
Informasi yang dihimpun, mayat Fitri pertama kali ditemukan tewas di parkiran basement DPRD Riau oleh satpam. Sebab satpam curiga melihat pintu mobil terbuka sejak, Sabtu (10/9/2020) pagi.
Baca Juga:Kuasa Hukum Pertanyakan Alasan Penetapan Status Tersangka Gubernur Papua Lukas EnembePolda Metro Pastikan Pria Terlibat Cekcok dengan Ketua RT di Pinggir Jalan Gegara Parkir Mobil, Bukan Polisi
Setelah dicermati, terlihat Fitri sudah tidak bernyawa di dalam mobil minibus. Bahkan lehernya terikat tali dan hidung ada keluar darah yang menetes di jilbab.
Setelah penemuan mayat, polisi datang ke lokasi. Polisi melakukan olah TKP di area tempat mayat Fitri ditemukan tewas, garis polisi dipasang untuk mensterilkan dalam upaya pengusutan.