AKUN telegram milik peretas Bjorka @bjorkanism sebelumnya mendadak hilang. Namun pada Senin (12/9/2022), terpantau muncul akun @Bjorka yang diduga milik hacker Bjorka. Dalam unggahannya, ia menyebut Pemerintah Indonesia telah mematikan akun Twitter dan Telegram miliknya.
“Ya pemerintah Indonesia baru saja mematikan akun Twitter-ku dan kanalku di Telegram, tapi ini enggak akan berhenti,” tulis Bjorka dengan menggunakan Bahasa Inggris yang dikutip Senin (12/9/2022).
Bjorka juga menuliskan Pemerintah Indonesia dapat meminta semua platform untuk mengikuti keinginan mereka meskipun ia tak melanggar aturan.
Baca Juga:Founder Drone Emprit Ismail Fahmi Ingatkan Warganet Soal Data yang Disebar BjorkaPakar Keamanan Siber: Data yang Diberikan Bjorka Valid
“Saya membuktikan bahwa pemerintah Indonesia dapat meminta platform apa pun untuk mengikuti keinginan mereka, meskipun saya tidak melanggar aturan apa pun di Twitter. karena semua doxing dibagikan di Telegram. untuk Telegram, sekarang Anda mengikuti permintaan dari pemerintah Indonesia?,” tulisnya.
Bahkan Bjorka menuturkan dirinya tak akan berhenti. Ia pun mengunggah data pribadi yang diduga miliki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Yakni data nomor telepon, nomor induk kependudukan (NIK), agama, tanggal lahir, alamat, status penduduk, nama istri hingga nama ibu.
“Tidak akan berhenti,” tulisnya.
Selain, akun Bjorka tersebut juga kembali membocorkan data yang diduga milik Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Ia menyebut Johnny mengganti nomornya.
“Johnny Johnny yes papa. Change your number? yes papa (Johnny Johnny ya papa. Apakah kamu mengganti nomormu? iya papa),” tulisnya.
Sebelumnya akun Twitter hacker Bjorka tidak dapat diakses atau ditangguhkan pada Minggu (11/9/2022) sekitar sore hari. Diketahui Bjorka mengklaim telah meretas surat-surat yang dikirimkan ke Presiden Jokowi dan dokumen rahasia dari BIN.
Bjorka juga mengklaim telah berhasil meretas dan menemukan data di balik kasus pembunuhan Munir. Bahkan Bjorka menyinggung nama Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi PR sebagai tokoh di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalib. Bjorka juga menyenggol Puan Maharani, Erick Thohir, Johnny G Plate, hingga Denny Siregar.
“Akun ditangguhkan. Twitter menangguhkan akun yang melanggar aturan Twitter” tulis pada akun Bjorka, Minggu (11/9/2022) sore.