Dikatakan Kapendam, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca selaku penyelenggara latihan menambahkan, bahwa latihan ini mengintegrasikan kemampuan bertempur yang didukung teritorial, intelijen serta fungsi dukungan satuan Korem melaksanakan pertempuran darat di wilayah.
“Latihan ini bertujuan mengimplementasikan kemampuan Korem 063/SGJ sebagai bagian dari Kodam III/Siliwangi dalam keadaan perang bersama komponen bangsa lainnya melaksanakan perang berlarut dengan cara Gerilya menghadapi invasi musuh menduduki wilayah dan juga sebagai pembinaan satuan,” imbuh Danrem.
Danrem selaku Komandan Latihan menyampaikan bahwa diskenariokan Korem 063/SGJ bersama kekuatan komponen bangsa melaksanakan operasi perlawanan wilayah darat. Latihan ini sebagai implementasi perintah Kasad bahwa Satuan TNI AD di wilayah harus selalu bersama Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat, senantiasa menyiapkan dan meningkatkan kewaspadaan dini, deteksi dini agar mampu merespon cepat dapat digunakan menghadapi bentuk ancaman dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga:Hujan Deras Angin Kencang Picu 31 Kasus Bencana Alam di Kota BogorNapak Tilas Kasus Kebakaran Hebat Kejagung 2 Tahun Lalu yang Pernah Ditangani Ferdy Sambo
Pada evaluasi Latihan di Poskolat yang berlokasi di Gunung Mayana Kuningan, Pangdam mengapresiasi Korem 063/SGJ atas terobosan inisiatif, inovasi dan terintegrasi dengan baik bersama semua pihak di wilayah dan juga menginventarisir masukan dari berbagai pihak sebagai masukan untuk penyempurnaan pembinaan latihan dan masukan kepada Kementerian/instansi terkait. Hasil latihan ini, nantinya sebagai model dan dilatihkan di satuan kewilayahan Kodam IIII/Slw.
Dalam kesempatan yang sama, Kabagkesbangpol Iip Hidayat mewakili Gubernur Provinsi Jabar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam III/Slw atas sinergitasnya bersama Pemda dan masyarakat mengikutsertakan dalam latihan di wilayah. Hal ini menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi Forkopimda maupun masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dini menghadapi ancaman kedaulatan NKRI khususnya di Provinsi Jawa Barat. “Pemerintah Daerah mendukung kegiatan Kodam III/Slw yang nantinya akan dirumuskan dalam peraturan daerah sebagai implementasi dari PP nomor 12 tahun 2022 tentang Forkopimda,” ujarnya.
Turut hadir dalam peninjauan Latihan, Wadan Seskoad, Paban Staf latihan dan Teritorial Mabesad, Direktur latihan dan Doktrin Kodiklatad, Staf Pusterad, Kemendagri dan Kabag Kesbangpol Provinsi Jabar dan Banten. (*)