SERANGAN Israel yang menarget bandara Suriah membuat lubang di landasan pacu, dan juga merusak jalanan beraspal dan sebuah struktur di sisi militer bandara itu. Itulah salah satu kesimpulan kantor berita Associated Press, Jumat (2/9), berdasarkan hasil analisis foto-foto satelit.
Serangan yang terjadi pada Rabu malam di Bandara Internasional Aleppo itu terjadi hanya beberapa bulan setelah serangan Israel sebelumnya menghancurkan landasan pacu di bandara utama negara itu di ibu kota, Damaskus, terkait pengiriman senjata Iran ke negara itu.
Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengakui terjadinya serangan itu, Rabu, tanpa memberikan rincian tentang kerusakan atau apa yang menjadi sasaran.
Baca Juga:Intelijen Prancis Lacak Data Sejumlah Tokoh Muslim, Ada Apa?Kompol Chuck Putranto Perintahkan Kompol Baiquni Wibowo Hapus Rekaman CCTV Lokasi Kejadian Penembakan Brigadir J
Foto-foto satelit yang diambil padaKamis oleh Planet Labs PBC menunjukkan sejumlah kendaraan berkumpul di sekitar lokasi salah satu serangan di bandara, dekat tepi barat landasan pacu satu-satunya. Serangan itu merobek landasan pacu, serta memicu kebakaran rumput di lapangan terbang itu.
Di sebelah selatan landasan pacu yang rusak, tepatnya di sisi militer bandara itu, puing-puing berserakan setelah serangan lain menghantam sebuah benda di jalanan beraspal dan struktur lainnya.
Suriah, seperti banyak negara Timur Tengah, memiliki bandara untuk penggunaan ganda — sipil dan militer. Penerbangan di bandara telah terganggu akibat serangan-serangan itu.
Syrian Observatory for Human Rights, sebuah organisasi pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris, menuduh Israel menarget pengiriman misil Iran ke bandara Aleppo dengan serangan itu.
Iran, serta kelompok militan Hizbullah Lebanon, sangat penting dalam membantu Presiden Suriah Bashar Assad tetap berkuasa sejak perang saudara pecah di negara itu pada 2011. (*)