BHARADA Richard Eliezer atau Bharada E diperiksa Bareskrim Polri dengan konfrontasi bersama Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf dan ART Susi. Namun, Bharada E dikonfrontasi dengan tersangka lain itu melalui zoom meeting.
“Tadi kami juga minta supaya dipisah ya supaya menjaga supaya klien kami ini tetap stabil fokus dan menjaga independensi jadi tadi dipisah ruangan, kita melalui zoom tapi yang lainnya di ruang yang lain tatap muka,” kata pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, kepada wartaan di gedung Bareskrim Polri, Kamis (1/9/2022).
Ronny juga menyebut bahwa dirinya mendampingi Bharada E. Dia meyakinkan kliennya bisa mendapatkan keringanan jika tetap mempertahankan kesaksiannya seperti yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Baca Juga:Usai Diperiksa, Tak Ditahan, Putri Candrawathi Wajib Lapor 2 Kali SepekanSelain Kasus Mutilasi, Komnas HAM: Indikasi Jual Beli Senjata Perlu Didalami
“Tapi kemarin karena rekonstruksi untuk mendudukkan perkara ini supaya jadi terang itu adalah kewenangan penyidik, maka perlu dihadirkan. Maka kemarin saya kawal terus, teman-teman bisa lihat saya berdiri tidak jauh dari Bharada E,” ucapnya.
“Karena matanya selalu lihat saya. Jadi saya harus yakinkan, kamu bisa, kamu harus pertahankan BAP kamu, karena ini adalah untuk kepentingan kamu. Kamu harus tunjukkan supaya nanti kamu bisa mendapatkan keringanan,” tambahnya.
Diketahui, rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J juga sudah dilakukan dan berlangsung selama 7,5 jam. Dalam rekonstruksi terdapat 74 adegan yang diperagakan oleh Ferdy Sambo dan tersangka lain.
Rekonstruksi ini berlangsung di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan rumah dinas Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Rekonstruksi menampilkan reka adegan di tiga lokasi, yaitu di Magelang, rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, dan rumah Dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga.
Untuk reka ulang kejadian di Magelang dilakukan di aula samping rumah Sambo di Jalan Saguling. Reka adegan ini ditayangkan secara langsung melalui YouTube Polri TV.
Kelima tersangka pembunuhan Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, dan Kuat Ma’ruf dihadirkan dalam rekonstruksi. Sedangkan Yosua diperankan oleh pemeran pengganti. (*)