KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memutar sebuah rekaman CCTV di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan video rekaman CCTV ini belum pernah terungkap ke publik sebelumnya. Menurutnya, video tersebut juga tak masuk dalam rekaman CCTV yang sudah beredar.
“Ini video penting dalam kasus. Ini benar-benar raw material,” kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (1/9).
Baca Juga:Polri Ralat Daftar Obstruction of Justice, Ferdy Sambo Belum TersangkaLaporan Lengkap Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J
Dalam video tersebut terlihat dua orang naik ke lantai 3 dan kemudian turun kembali. Mereka menggunakan lift di samping tangga. Salah satu orang dalam video itu adalah Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Anam mengatakan rekaman CCTV ini menunjukkan Ferdy Sambo terlebih dahulu memanggil para ajudannya begitu tiba di rumah pribadinya pada 8 Juli lalu. Menurutnya, Sambo ingin mengetahui peristiwa yang terjadi di Magelang.
“Di titik ini lah sebenarnya, FS (Ferdy Sambo) kepingin tahu apa yang terjadi di peristiwa Magelang,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, kata Anam, Sambo juga bertanya kepada Bharada E dan ajudannya lainnya apakah bersedia untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
“Di titik itu lah, (Ferdy Sambo) menanyakan, apakah anda, apakah kamu mau menembak (Brigadir J),” katanya.
Lebih lanjut, Anam menyebut peristiwa yang terekam CCTV ini juga telah direkonstruksi beberapa waktu lalu. Dalam rekonstruksi itu terdapat sejumlah reka adegan FS dengan beberapa pihak di lantai 3 rumah pribadi.
“Saat direkonstruksi kemarin ada, pertemuan di lantai tiga ada, FS ngapain dengan siapa,” ujarnya.
Baca Juga:Hasil Temuan Komnas HAM Ada Konsolidasi Polisi Usai Brigadir J DieksekusiEnggan Lapor Dugaan Kekerasan Seksual, Komnas Perempuan: Putri Candrawathi Malu dan Takut
“Ini salah satu bukti video yang kami ambil dari raw material, ketika kami tanya ke Ferdy Sambo, apa yg dilakukan? Dia (menjelaskan) tanya apa yang terjadi di Magelang,” kata Anam menambahkan. (*)