KASUS pembunuhan ibu dan anak gadisnya di Subang, Jawa Barat kini genap satu tahun berlalu namun belum juga terungkap siapa pelakunya.
Namun pihak kepolisian kini menyerahkan rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kepada keluarga. Saat ini, kondisi rumah itu dipenuhi semak belukar karena tidak terawat setelah kasus pembunuhan terjadi.
Petugas kepolisian dari Polda Jawa Barat dan Polres Subang melepaskan garis polisi yang terpasang di rumah lokasi pembunuhan sadis ibu dan anak di Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang.
Baca Juga:Tim Kuasa Hukum Bharada E Minta Media Hindari Disinformasi Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir JTeka-Teki Motif Pembunuhan Brigadir J, Pelecehan Seksual atau Perselingkuhan?
Polisi juga menyerah kunci rumah kepada Yosef Hidayah selaku suami dan ayah korban.
Setelah kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini bersama anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu, rumah yang juga TKP dikuasai oleh kepolisian karena masih dalam proses penyelidikan.
Namun kini, satu tahun telah berlalu polisi belum juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut dan TKP tampak dibiarkan terbengkalai.
TKP yang sebelumnya merupakan kediaman kedua korban dan Yosef terlihat penuh dengan semak belukar, bahkan saat masuk ke dalam rumah pun kondisinya sangat berantakan.
Masih terlihat beberapa puntung rokok di sebuah asbak yang diduga milik pelaku, ada juga sebuah catatan yang diduga dari kepolisian saat melakukan olah TKP.
“Kami dihubungi oleh kepolisian siang tadi untuk penyerahan kunci rumah TKP,” kata Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat.
Sebelumnya kata dia, pihaknya membuat surat terbuka kepada presiden yang salah satu isinya menyerahkan TKP kepada keluarga.
Baca Juga:Kontroversi Adanya Adegan-Adegan yang Tidak Diperagakan Selama Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J7 Oknum Brimob Diduga Terlibat Kasus Meninggalnya Bripda Meichel
Sementara, Yosef mengaku berencana akan mewakafkan rumahnya tersebut untuk dijadikan tempat ibadah. Namun dia mengaku masih belum merasa puas meskipun rumah sudah diserahkan kepolisian karena pelaku masih belum tertangkap.
“Yang jelas saya belum puas karena belum ada pelaku yang ditangkap,” ujar Yosef.
Seperti diketahui, Tuti Suhartini dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas mengenaskan tanpa busana di bagasi mobil di halaman rumahnya pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Hingga kini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut. (*)