Rekonstruksi peristiwa di Magelang itu, ditutup dengan adegan ke-16, yang memperlihatkan, tersangka Bharada Richard Eliezer (RE), dan Bripka Ricky Rizal (RR), melakukan pengamanan senjata laras panjang milik Brigadir J, yang disimpan di dalam mobil B 1 MAH.
Adegan tersebut, juga ditambahi dengan peragaan situasi Putri Candrawathi, yang akan berangkat pulang ke Jakarta. Dalam adegan ke-16 D, KM menjadi sopir di mobil B 1 MAH, yang ditumpangi Putri Sambo menuju pulang ke Saguling III. Di mobil tersebut, selain KM dan PC, juga ada tersangka RR, dan seorang pembantu rumah tangga (ART) perempuan menemani di kursi bagian tengah mobil.
Sesi kedua rekonstruksi, terjadi di rumah di Jalan Saguling III, Jakarta. Di lokasi yang menjadi rumah tinggal Irjen Sambo, dan PC itu memeragakan sebanyak 35 adegan.
Baca Juga:7 Oknum Brimob Diduga Terlibat Kasus Meninggalnya Bripda MeichelAdegan-Adegan Penting Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J
Pada sesi ini, tersangka Ferdy Sambo mulai ditampilkan dengan keadaan mengenakan baju tahanan bernomor 052. Bercelana pendek sedengkul, dan dengan kondisi pergelangan tangan terikat borgol kabel tis.
Rekonstruksi di rumah Saguling III tersebut, memang tampak ada reka adegan semacam persekongkolan antara FS, PC, RR, dan RE, untuk melakukan sesuai terhadap Brigadir J. Hal tersebut, terlihat dari adegan yang memperlihatkan adanya komunikasi antara Ferdy Sambo, dengan istrinya PC. Juga dengan RE, serta RR secara bergantian.
Bahkan, dalam rekonstruksi juga ada tergambar situasi yang memperlihatkan adegan PC, bersama-sama RE, dan KM, mengambil senjata di ruangan seperti kamar. Di rekonstruksi sesi kedua itu pula, ada terekam adegan RE, yang mengambil senjata pistol dari dalam tas ransel, dan membawanya ke dalam mobil sebelum pergi ke TKP Duren Tiga 46.
Rekonstruksi sesi ketiga, dilakukan di rumah dinas Irjen Sambo, di Kompleks Polri di Jalan Duren Tiga nomor 46. Lokasi tersebut, adalah TKP eksekusi pembunuhan Brigadir J.
Rumah itu, berjarak tak lebih 700 meter dari lokasi Saguling III. Rekonstruksi yang dilakukan di rumah dinas tersebut, memeragakan sebanyak 26 adegan. Termasuk, adegan penembakan Brigadir J sampai tewas.
Dalam rekonstruksi, proses pembunuhan Brigadir J itu dimulai pada adegan ke-70-an, sampai ke-76. Dari rentetan adegan tersebut, ada yang memperlihatkan, perbincangan antara tersangka RR, dengan Brigadir J di pekarangan depan rumah.