Bharada E terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J. Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti tampak menunduk dan seolah memohon-mohon kepada Bharada E.
Hanya Bharada E yang memperagakan adegan dalam reka ulang tersebut. Tersangka lain termasuk Sambo tak terlihat.
Tayangan reka ulang kemudian terputus. Polri TV menayangkan kembali suasana di rumah pribadi Sambo di Saguling, Jakarta Selatan.
Baca Juga:6 Oknum TNI AD Jadi Tersangka Kasus Mutilasi Warga Sipil di MimikaFakta Sidang Komisi Etik Polri Ferdy Sambo Selama 17 Jam
Saat tayangan kembali ke lokasi penembakan, ada sejumlah adegan yang diperagakan oleh pemeran lain. Tampak pemeran itu berada di dekat tangga dan mengarahkan pistol ke tembok.
Selanjutnya ada juga adegan yang melibatkan Ferdy Sambo. Ferdy Sambo awalnya berdiri menghadap ke Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.
Ferdy Sambo terlihat menodongkan pistol bersama Bharada E ke Brigadir J. Saat rekonstruksi ini, Bharada E diperankan oleh pemeran pengganti.
Sementara itu, Brigadir J yang juga diperankan pemeran pengganti tampak mengangkat kedua tangannya seolah memohon agar jangan ditembak.
Setelah itu, pemeran Brigadir J terbaring di lantai setelah adegan penembakan. Ferdy Sambo juga tampak mendekat dan memeragakan adegan lain di dekat jasad Brigadir J yang berada di lantai.
Adegan Sambo Tembak Dinding
Selanjutnya, Sambo pun memperagakan memegang bagian belakang tubuh Yosua. Kemudian Sambo menembak ke arah dinding yang menuju lantai 2 rumah.
Setelahnya Sambo memperagakan lagi menembak ke arah dinding lain. Pistol yang digunakan Sambo menembak ke dinding lalu diletakkan di samping jenazah Yosua. (*)