PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Ia menargetkan 30 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.
“Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM. (Saat ini) 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Sidang Tahunan RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Jokowi mengungkapkan berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Begitu juga dengan penayangan produk UMKM di E-katalog pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM.
Baca Juga:Presiden Jokowi Sampaikan Asumsi Makro 2023LBH Jakarta Soroti Dugaan Keterlibatan Kapuslabfor Polri dalam Rekayasa Kasus Brigadir J
“Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan,” tegas Jokowi.
Dalam pidatonya, Jokowi juga menegaskan pelaksanaan semua agenda besar pemerintah harus ditopang oleh manusia yang unggul. Untuk itu, di bidang kesehatan, stunting harus cepat dipangkas. Layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata.
“Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan. Para siswa dan mahasiswa harus dikenalkan pada dunia kerja sejak dini. Minat anak di bidang sains, teknologi, seni, dan olahraga harus didukung dan diapresiasi,” terang Jokowi.
Oleh karenanya, lanjut Jokowi, pengajaran budi pekerti yang luhur, ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan patriotisme merupakan pilar utama.
“Seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan harus terus digairahkan. Karya sastra dan film karya seniman muda harus terus didukung. Dana Abadi Kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai kemampuan fiskal pemerintah,” papar Jokowi.
Selain itu, dalam pidatonya Jokowi juga menekankan hal-hal terkait reforma agraria, perhutanan sosial,dan sertifikasi tanah harus terus dilanjutkan.
Kemudian, berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik. Program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan. Program-program ini menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabel.