Untuk menormalkan hubungan dengan 57 negara Islam, laporan itu menunjukkan, AS akan harus mengikuti kepentingan nasionalnya sendiri dan mencabut Israel.
Hal menarik lain, baik Henry Kissinger maupun penulis Laporan Intelijen AS tidak memberikan tanda apa pun bahwa mereka akan berduka jika Israel benar-benar runtuh.
Sebab seperti diketahui bersama, Amerika adalah negara yang pro dengan kebijakan Israel, sedangkan Henry Kissinger adalah orang Yahudi kelahiran Jerman.
Baca Juga:Mantan Menlu AS yang Ramal Keruntuhan Israel di 2022 Ini Bilang AS Berada di Ambang Perang dengan Rusia dan ChinaBerikut Ini 8 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, 6 Bintara dan 2 Tamtama
Kissinger menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS dari tahun 1973 hingga 1977 di pemerintahan kepresidenan Richard Nixon dan Gerald Ford.
Dia memainkan peran kunci yang membawa tentang perjanjian pelucutan senjata yang dicapai Israel dengan Mesir dan Suriah setelah Perang Yom Kippur 1973.
*Artikel berdasar Analisis Konflik Israel-Palestina, dalam Jurnal Internasional berjudul “US Preparing for a Post-Israel Middle East?“